jpnn.com - jpnn.com - Kawanan perampok bersenpi menyatroni rumah Era, 28, di BTN Bungo Makmur, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Rimbo Tengah, Jambi.
Beberapa barang berharga milik korban berhasil dibawa pelaku.
BACA JUGA: Penjahat Sadis tapi Urusan Asmara...Merengek, Menangis
Peristiwa itu terjadi dini hari kemarin (9/2) sekira pukul 03.30. Saat kejadian korban beserta dua anaknya terbangun dari tidurnya, karena ada bunyi jendela yang dibuka secara paksa. Merasa heran, Era lalu bangun dan melihat keluar rumah.
Ternyata ada tiga orang pelaku sedang berusaha mencongkel pintu warung berada di samping rumah. Sementara sebagian pelaku mencongkel pintu belakang rumahnya.
BACA JUGA: Kawanan Rampok Pakai Airsoft Gun Sasar Money Changer
Awalnya perampok masuk ke warung korban, karena tak berhasil menemukan barang berharga mereka lalu masuk ke rumah korban. Sesampainya di dalam rumah para perampok itu langsung menodong korban dan kedua anaknya dengan senpi.
Para perampok meminta agar korban menyerahkan barang uang dan barang berharga lainnya. Korban diancam dibunuh jika tak menyerahkannya.
BACA JUGA: Ditodong Samurai, Diikat, Diinjak-injak
Takut dengan ancaman itu, korban pasrah saat para perampok mengambil sepeda motor, laptop, handphone serta barang berharga lainnya.
Setelah berhasil, para perampok langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor milik korban. Sementara korban disekap di dalam kamar rumahnya.
Setelah perampok pergi, korban lalu berteriak minta tolong. Mendengar teriakan itu warga sekitar datang untuk membantu. Kejadian itu langsung dilaporkan ke Mapolres Bungo.
“Di rumah cuma kami bertiga, suami saya Iwan dipenjara karena terlibat kasus narkoba. Pelakunya ada tiga orang, kami tak bisa berbuat apa-apa.”
“Kami ditodong dengan pistol dan disekap dalam kamar. Kami hanya bisa pasrah saat mereka mengambil barang kami,” kata Era kepadaJambi Independent (Jawa Pos Group) di Mapolres Bungo, Kamis.
Dharmawan selaku tetangga korban, membenarkan adanya kejadian itu, katanya mereka mengetahui ketika para pelaku sudah melarikan diri.
“Kami mengharapkan kejadian itu tak terulang lagi dan nantinya warga akan mengaktifkan Pos Kamling jago malam untuk menghindari kriminalitas,” kata dia.
Kapolres Bungo AKBP Asep Amar Permana melalui Kasat Reskrim AKP Afrito M Macan mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan itu. Saat ini pihaknya masih mendalami laporan dengan memeriksa saksi-saksi.
“Benar kami sudah terima laporan, untuk pelaku masih kami buru,” kata dia. (run/rib)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh, Rp450 Juta Cuma Sekejab Pindah ke Tangan Perampok
Redaktur & Reporter : Budi