jpnn.com, BENER MERIAH - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh menyatakan ada ibu dan anak meninggal dunia akibat positif Covid-19 di daerah itu.
Kedua pasien Covid-19 yang meninggal dunia itu ialah TS (60), sang ibu, dan TK, anaknya, warga salah satu kecamatan di Kabupaten Bener Meriah.
BACA JUGA: Innalillahi, Ibu dan Anak Meninggal Positif COVID-19, Kami Ikut Berbelasungkawa
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bener Meriah Ilham Abdi menjelaskan TS pada awalnya berstatus reaktif Covid-19 ketika meninggal dunia, Selasa (18/5).
“Kemudian, pada Rabu (19/5) surat hasil uji RT-PCR Balitbangkes yang diterima Tim Satgas Covid-19 Bener Meriah dikonfirmasi almarhumah TS positif Covid-19," kata Ilham di Bener Meriah, Kamis (20/5).
BACA JUGA: Ibu Hamil di India Membuat Rekaman Ini, Sembilan Hari sebelum Meninggal karena COVID-19
Dia menjelaskan anak TS yakni TK meninggal dunia pada Rabu (19/5) malam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muyang Kute Bener Meriah.
Menurutnya, Tim Satgas Covid-19 telah mempersiapkan dan melaksanakan penguburan untuk almarhumah dengan protokol kesehatan.
BACA JUGA: Simak Perkembangan Covid-19 di Indonesia per 20 Mei, Semua Bertambah
Untuk proses pemandian jenazah dibantu dari anggota Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Bener Meriah.
Satgas mengimbau semua pihak agar dapat terus disiplin mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Menurutnya, saat ini masih banyak masyarakat yang abai terhadap penerapan prokes.
“Kami berharap tidak ada lagi kematian karena pandemi Covid-19,” katanya.
Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya terus mengingatkan masyarakat untuk jaga kesehatan dan antisipasi penularan Covid-19.
“Apalagi sekarang musim hujan, imun kita terganggu dan menjadi kesempatan mudah virus masuk tubuh yang imun lemah," katanya.
Ilham Abadi menjelaskan jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Bener Meriah untuk gelombang kedua sejak April 2021 tercatat sudah mencapai 53 orang, dan tiga di antaranya meninggal dunia. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Boy