jpnn.com - SURABAYA - Seorang ibu semestinya bisa menjadi teladan bagi anak-anaknya. Tapi, tak begitu dengan Ratna. Perempuan 37 tahun yang tinggal di Wonokromo tersebut tega menyuruh-nyuruh tiga anak kandungnya jadi pengemis.
Anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya menjerat Ratna dengan pasal tentang eksploitasi anak. Dia harus bersiap mendekam di penjara maksimal tiga tahun enam bulan atau denda paling banyak Rp 72 juta.
BACA JUGA: Lima Jam Ditahan, Penggorok Leher Ibu Dibebaskan
Polisi telah mengantongi bukti bahwa Ratna mempekerjakan tiga di antara tujuh anaknya yang bernama Yuda, 10; Tasya, 8; dan Zaskia, 7, untuk mengemis. Empat lainnya adalah Silvena, 17; Linda, 16; Talita, 5; dan Zaki, 2,5.
Tak ada raut penyesalan sedikit pun di wajah Ratna. Ratna berpendapat bahwa dirinya terpaksa melakukan itu karena tak punya pilihan lain.
BACA JUGA: Gerebek Pesta Sabu, Tangkap 8 Tersangka
Ratna mengaku tak punya pekerjaan tetap. Suaminya tak bisa bekerja lagi lantaran lumpuh setelah mengalami kecelakaan kerja enam bulan lalu. “Kalau tak begini (ngemis dan ngamen, Red), lalu dari mana kami dapat uang?” ujarnya.(jun/laz/c10/ib)
BACA JUGA: Ditagih Utang, Bayar Pakai Kalungan Celurit
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kenal di Dunia Maya, Tertipu Rp 9,2 Juta
Redaktur : Tim Redaksi