Ibu Hamil Tewas Diduga Karena Ditolak RS, Bupati Subang Angkat Suara

Selasa, 07 Maret 2023 – 18:16 WIB
Ilustrasi ibu hamil. (Antara/Bayu Pratama S/dok)

jpnn.com - SUBANG - Bupati Subang Ruhimat angkat suara menanggapi adanya seorang ibu hamil yang meninggal dunia diduga karena ditolak oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng, Subang, Jawa Barat.

Ruhimat mengingatkan peristiwa penolakan pasien tidak boleh terjadi lagi di RSUD Ciereng.

BACA JUGA: Bupati Ruhimat Setujui Pemekaran Daerah di Subang

"Saya minta (pelayanan) di RSUD Ciereng dievaluasi untuk perbaikan."

"Saya tidak mau kejadian itu (menolak pasien ibu hamil di RSUD) terulang lagi," ujar Ruhimat di Subang, Jawa Barat, Selasa (7/3).

BACA JUGA: Konon Sariani Meninggal karena Ditolak 2 Rumah Sakit, Polisi Bergerak

Sejak beberapa hari terakhir hingga saat ini RSUD Ciereng Subang menjadi sorotan publik karena diduga menolak pasien ibu hamil, Nyonya Kurnaesih.

Akibat penolakan itu ibu hamil tersebut dibawa pihak keluarga ke salah satu rumah sakit di Bandung, tetapi meninggal dunia dalam perjalanan.

BACA JUGA: Ibu Hamil Terbakar Saat Tidur Nyenyak di Kampung Melayu

Ruhimat menekankan agar semua tenaga kesehatan di RSUD Subang menjadikan peristiwa penolakan pasien ibu hamil itu menjadi pelajaran berharga, sehingga kejadian serupa tidak terulang di waktu-waktu mendatang.

"Harus dievaluasi, semua kekurangan dalam hal pelayanan harus ditindaklanjuti," katanya.

Bupati Ruhimat melakukan inspeksi mendadak, meninjau langsung kegiatan pelayanan di RSUD Ciereng.

Dia didampingi Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Subang Rahmat Effendi.

Pada kesempatan itu Ruhimat meninjau kegiatan pelayanan di IGD dan ruang Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK).

Di ruang PONEK, bupati meninjau berbagai fasilitas bagi ibu hamil, di mana di ruang PONEK terdapat ruang observasi dan ruang tindakan.

Sementara itu Kabid Pelayanan RSUD Subang dr Douven menyatakan kamar ICU RSUD Subang terisi penuh.

Setelah kejadian manajemen RSUD Subang telah menambah satu tempat tidur (bed) ICU khusus pasien kebidanan.

"Pada saat kejadian 7 bed ICU terisi penuh."

"Dari kejadian itu kami membuat keputusan untuk membuka satu bed ICU khusus kebidanan yang tidak bisa digunakan untuk pasien lain," katanya. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mayat Perempuan yang Tewas Bersimbah Darah Adalah Siswi SMA, Hamil 5 Bulan


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler