Ibu Harus Peka Problem Anak

Jumat, 29 November 2013 – 06:09 WIB

jpnn.com - Merebaknya penyalahgunaan narkoba mengakibatkan banyak orang yang menjadi semakin miris. Keterlibatan sejumlah oknum maupun figur publik dalam penyalahgunaan narkoba seakan menguatkan pernyataan bahwa narkoba bisa mengenai siapa saja, maupun dari golongan mana saja. Kenyataan banyaknya generasi muda kita yang semakin akrab atas berbagai jenis narkoba mestinya bisa menjadi hal yang memicu perhatian kita bersama.

Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Narkotika Nasional (BNN), Yayie Manafe menyatakan kenyataan tersebut harus menjadikan penanganan narkoba menjadi prioritas seluruh elemen bangsa. Hal ini disampaikannya dalam sambutan pada pembukaan pelatihan kader anti-narkoba di lingkungan organisasi perempuan yang diselenggarakan BNN di Hotel Lumire, Jakpus.

BACA JUGA: Remaja Kota Lebih Rentan Terkena HIV AIDS

“Narkoba akan dapat meruntuhkan sendi-sendi berbangsa dan bernegara. Saya meyakini perlunya keterlibatan seluruh elemen bangsa dalam penanganan bahaya narkoba ini,” ujarnya saat menjelaskan jumlah penyalahguna narkoba yang telah mencapai angka 4 juta orang di Indonesia seperti yang dilansir INDOPOS (JPNN Group), Jumat (29/11).

Lebih lanjut Yayie juga menekankan peran strategis yang dapat dilakukan oleh perempuan sebagai individu dan organisasi perempuan dalam membentuk kebijakan penanganan narkoba. Diperlukan adanya pemahaman yang benar atas berbagai bahaya dan jenis narkoba serta kemampuan untuk mendeteksi dini.

BACA JUGA: Belajar Fotografi Ampuh Cegah Pikun

“Kami melalui organisasi dharma wanita sangat concern atas permasalahan narkoba ini. Pencegahan narkoba sudah menjadi bagian dari kebijakan dan strategi kita dalam mewujudkan peran kita menanggulangi berbagai isu-isu sosial,” ujarnya.

Direktur Advokasi BNN, Dr. Victor Pudjiadi yang langsung hadir sebagai narasumber mengharapkan agar pemahaman dan pembekalan yang telah diberikan dapat digulirkan kembali ke masyarakat luas.

BACA JUGA: Orgasme Otak, Puas Meski Hanya Mendengar

“Dari sisi kebijakan kami berharap agar semua organisasi perempuan dapat mengambil peran dalam menyuarakan pencegahan narkoba. Selain dharma wanita dari beberapa kementerian, kita juga mengundang organisasi istri dari institusi TNI dan Polri,” ujarnya.

BNN sendiri rutin melakukan berbagai upaya penanganan narkoba termasuk pencegahan. Upaya sosialisasi dan pelatihan kerap kali diberikan ke berbagai kalangan masyarakat.

Siti Alfiasih, Kasubdit Masyarakat BNN menyatakan bahwa untuk kalangan ibu dari organisasi perempuan dari berbagai institusi ini, disiapkan materi pembekalan yang menekankan pada upaya pencegahan dan deteksi dini.

“Peran perempuan sebagai ibu membutuhkan tanggungjawab yang besar. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi maupun pola pergaulan yang ada saat ini, para ibu harus memiliki pemahaman ekstra termasuk mengenai bahaya narkoba,” ujar Siti. (dni)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Dia Manfaat Bercinta Bagi Kulit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler