jpnn.com, TANJUNG BALAI - Jasad Chairil Khanafi, 6, bocah yang terjatuh ke Sungai Kapias akhirnya berhasil ditemukan setelah empat hari melakukan pencarian. Korban ditemukan sekitar 300 meter dari rumah orangtuanya. Namun sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Kerja keras tim gabungan yang hampir pasrah melakukan pencaharian selama tiga hari berturut-turut sejak korban dilaporkan hilang, akhirnya berakhir Kamis sore (24/1). Sekira pukul 17.30 WIB, korban ditemukan dalam posisi mengapung dan sudah meninggal dunia.
BACA JUGA: Bocah 9 Tahun Ditemukan Tewas di Sungai Cileungsi
Melihat anaknya mengapung, Rahmayani, ibu kandung korban langsung histeris.
“Anakku…. Oh anakku. Maafkan mamak nak!” teriakan Rahmayani, orang tua Chairil yang tak menyangka anak lelaki satu-satunya itu telah menghadap sang kuasa.
Warga langsung membungkus jenazah bocah malang ini dengan kain dan segera dilakukan fardhu kifayahnya untuk selanjutnya dimandikan dan disalatkan di rumah duka di Gang Jurung Lingkungan II, Kelurahan Kapias Buaya, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai.
BACA JUGA: Polisi Tembak Mati Dua Bandar Narkoba di Tanjungbalai
Isak tangis keluarga, sanak saudara serta tetangga pecah ketika menyaksikan tubuh sang bocah dalam keadaan menggembung karena beberapa hari berada di dasar sungai.
Ratusan pelayat tak henti-hentinya mendatangi kediaman pasangan suami istri yang kesehariannya membuka usaha es campur di ujung gang tempat mereka tinggal.
Meski awalnya histeris, kedua orangtua korban tampak sudah sangat tabah dan masih terlihat shok dengan kenyataan yang mereka hadapi. Mereka tak banyak bicara. Satu per satu pelayat yang datang memberikan semangat dan doa untuk anak dan keluarga mereka.
BACA JUGA: Terlibat Peredaran 15 Kg Sabu, Brigadir Purwanto Ditangkap
Malam itu juga selepas magrib atau sekitar pukul 18.30 WIB, korban yang dikenal baik, penceria ini dimakamkan di Taman Pekuburan Muslim di Kecamatan Teluk Nibung diiringi ratusan pelayat.
Sebelumnya, Chairil diduga terjatuh di Sungai Kapias yang berada di belakang rumah mereka saat sedang bermain pada Senin (21/1) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Namun sayangnya tak satu pun warga yang melihat dia terjatuh ke sungai yang saat itu airnya sedang naik.
Warga dan pihak keluarga yang melakukan pencarian seharian kemudian melaporkan Chairil hilang dan diduga jatuh ke sungai. Pecaharian dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Tanjungbalai – Asahan, BPBD, Satpol Air dan TNI AL bersama sejumlah warga. (CK-02/Per)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah 8 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Sebagut
Redaktur & Reporter : Budi