jpnn.com, SIANTAR - Seorang istri bernama Intan di Pematangsiantar, Sumut, tak kuasa menahan tangis saat mengenang peristiwa yan gmenimpa suaminya.
Sang suami, David S, dikeroyok delapan orang yang datang ke rumahnya, Rabu (31/1) hingga tak sadarkan diri.
BACA JUGA: Bongkar Meteran Listrik, 2 Pria Terkapar Dibacok Tuan Rumah
Rumah David Simangunsong di Dolok Baringin, Kelurahan BP Nauli, Kecamatan Siantar Marihat itu diserang sedikitnya delapan pria saat tengah malam.
David dipukuli di rumahnya hingga sekarat. Semua kejadian itu disaksikan oleh istrinya.
BACA JUGA: Suka Lecehkan Perawat, Si Bos Dilaporkan ke Polisi
Intan saat ditemui di RSUD dr Djasamen Saragih menjelaskan, Rabu(31/1/2018) sekira Pukul 23.30 WIB, mereka sudah beranjak tidur.
Tiba-tiba ada beberapa orang yang mengetuk pintu rumah mereka, dan suaminya langsung membuka pintu serta terjadi obrolan antara suaminya dan ‘tamu’nya itu.
BACA JUGA: Tak Terima Ditinggalkan, Duda Tua Nekat Tikam Sang Mantan
Kemudian tamunya keluar dan pintu ditutup suaminya. Namun kemudian ada lagi yang mengetuk pintu. Kali kedua, dirinya membuka pintu dan melihat beberapa pria yang membawa pisau sambil bertanya dimana suaminya.
Wanita berusia 26 tahun itu sesekali menangis ketika melihat kondisi David yang belum siuman.
“Pas diketuk lagi, aku yang membuka pintu. Setelah ku buka, ku lihat ada yang bawa pisau. Mereka langsung nanya suamiku,” bebernya seperti dilansir Metro Siantar (Grup Pojoksumut) hari ini.
Mendengar itu, David yang berada di dalam rumah kemudian beranjak ke pintu. Saat itu lah pengeroyokan terjadi.
“Suamiku ditarik dan langsung dipukuli sampai tidakk sadar,” kata Intan.
Intan spontan berteriak minta tolong. Teriakan itu pun mengundang perhatian warga sekitar dan beberapa orang tetangganya pun berdatangan. Pria yang mengeroyok suaminya pun melarikan diri.
“Setelah aku teriak baru lah mereka berlarian,” ucap Intan.
Lalu, bersama warga sekitar, Intan pun membawa David yang sudah berlumuran darah ke RSUD guna mendapatkan perawatan medis.
Pasca kejadian, Kamis (1/2), Intan kemudian melaporkan kejadian yang menimpa pria yang sehari-hari bekerja sebagai sopir angkutan kota tersebut ke Polres Siantar.
Laporan pengaduan kasus itu pun sudah diterima dengan nomor LP/52/I/2018 /SU/STR.
“Kasusnya masih kita selidiki,” ujar Kasubbag Humas Polres Siantar, Iptu Resbon Gultom. (cr-05/esa/ms)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nelayan Tak Berdaya Dikeroyok Tiga Pemuda
Redaktur : Tim Redaksi