Suka Lecehkan Perawat, Si Bos Dilaporkan ke Polisi

Jumat, 12 Januari 2018 – 13:58 WIB
Korban mengadukan kasus pelecehan seksual yang menimpanya ke Mapolres Siantar. Foto : metrosiantar/JPG

jpnn.com, SIANTAR - Seorang perempuan berinisial LS, 30, mengadukan atasannya berinisial HT ke Polres Pematangsiantar.

HT yang merupakan supervisor di RSVI ini dilaporkan atas dugaan pelecehan seksual terhadap LS.

BACA JUGA: Tak Terima Ditinggalkan, Duda Tua Nekat Tikam Sang Mantan

Pelecehan itu terjadi saat LS masih menjadi perawat di rumah sakit Vita Insani (RSVI) Pematangsiantar.

Dari keterangan LS di Polres Pematangsiantar, kejadian yang tak senonoh itu terjadi di salah satu ruangan lantai II RSVI. Oleh HT, pintu ruangan yang dimasuki LS langsung dikunci.

BACA JUGA: Ibu Dituduh Main Dukun, Pemuda Ini Aniaya Paman Hingga Tewas

HT kemudian mendekati LS, dan meminta agar wanita ini mencium bibir dan memegang kemaluannya. Terhitung sebanyak enam kali, HT melakukan hal itu terhadap LS sejak bulan Juli 2017.

Sifat pendiam LS dimanfaatkan HT untuk menyalurkan ‘arus bawahnya’. Karena setelah melakukan hal yang sama kepada perawat yang lain, hanya LS yang tidak dapat melawan dan hanya diam saja dibawa ancaman.

“Pertama dia gesek-gesek anunya. Dia juga melakukan hal sama ke perawat yang lain. Karena aku diam, aku lah yang dikejar kejar,” ujarnya didampingi sang pacar, usai diperiksa di Sat Reskrim, Selasa (9/1).

BACA JUGA: Kerugian Member Arisan Online Mak Exel Capai Rp 2 Miliar

Bukan itu saja, HT bahkan sering memeluk LS dari belakang saat dirinya sedang bekerja. Begitupun dengan perawat yang lain, HT memperlakukan mereka sama. Setelah membuat laporan pengaduan, LS mengaku sering mendapat teror dari keluarga HT. Bahkan mereka memaki dan mengancam LS.

“Keluarga kami bukan keluarga main-main,” ucap LS meniru ancaman tersebut.

Di tempat yang sama, seorang pria berinisial Mg, teman LS mengatakan, setelah peristiwa ini, korban terlihat sering menangis. Perilaku LS, katanya, persis seperi yang depresi.

“Mau tiba-tiba nangis. Dengar musik dangdut pun nanti mau nangis. Memang kayak depresi lah,” kata pria yang mengenakan lensa ini.

Sementara, Humas RSVI Chocky Pardede ketika dikonfirmasi menanggapi santai perihal kasus tesebut. Ia mengatakan, pihaknya menyerahkan penuh penanganan kasusnya kepada pihak kepolisian.

“Apalagi mau kita bilang. Kasus ini sudah ditangani polisi, kita serahkan saja,” ujarnya.

Diterangkannya, LS telah mengajukan surat pengunduran diri pada, Selasa (2/1) lalu. Namun sampai saat ini, RSVI belum merespon perihal surat pengunduran diri itu.

“Uda mengajukan pengunduran diri tanggal 2 kemarin. Tapi kita belum merespon, tunggu sekitar 1 bulan lah,” ujarnya. “Terlapor (HT, red) juga uda minta cuti. Cuti tahun baru itu,” sambungnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Restuadi membenarkan laporan tersebut. Dalam minggu ini, kata Restuadi, pihaknya masih akan memintai keterangan saksi-saksi dan terlapor.

“Secepatnya, minggu ini. Saksi-saksi masih akan kita mintai keterangan. Gelar perkara belum tau kapan,masi periksa saksi kita. Tadi kan pelapor uda diperiksa,” kata Restuadi singkat. (cr-05/ms/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dituduh Lecehkan ABG, Anggota Dewan Tembak Kepala Sendiri


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler