jpnn.com, JAMBI - Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Tebo, Jambi melakukan penganiayaan sadis terhadap anak kandungnya yang berusia 13 bulan.
Pelaku berinisial RWR (20) yang merupakan warga Desa Bangun Seranten, Kecamatan Muara Tabir tega membacok putrinya berinisial H.
BACA JUGA: 5 Oknum Polisi Aniaya Remaja 17 Tahun, AKBP Parasian: Kami Minta Maaf
Kapolres Tebo AKBP Fitria Mega mengatakan untuk memastikan kasusnya bisa dilanjutkan atau tidak, maka RWR akan diperiksa kejiwaannya di Jambi pada Kamis (19/5).
"Untuk sementara, kasus ini masih dalam penyelidikan, karena saat diperiksa pelaku masih dalam keadaan labil," ungkap Fitria Mega, Rabu.
BACA JUGA: Sekali MW Puas dengan Wanita IY, yang Kedua Bertemu di Hotel
Sementara, korban H yang mengalami luka serius pada bagian punggung kini masih dirawat di RSUD Tebo dan kondisinya sudah stabil.
"Korban mengalami luka robek di bagian pinggang tengah sepanjang lebih kurang 10 cm, ke dalam luka kurang lebih 5 cm hingga mengenai tulang pinggang. Saat ini luka korban sudah dijahit kurang lebih 15 jahitan," kata AKBP Fitria yang merupakan kapolres wanita pertama di Jambi.
Pembacokan itu berawal pada pukul 12.30 WIB, sebelumnya salah seorang wraga mendengar korban menangis saat digendong oleh pelaku.
Kemudian saksi menghampiri dan menanyakan kepada ibu korban, mengapa anaknya menangis.
Saksi curiga melihat pelaku membawa kapak dan pisau dan menggendong korban dan kemudian menganiayanya hingga akhirnya diselamatkan warga.
Setelah melakukan aksinya, kemudian pelaku RWR melarikan diri ke dalam kebun sawit milik warga. Lalu saksi datang untuk melakukan pertolongan kepada warga untuk membawa korban ke puskesmas setempat.
Sedangkan ibu yang menjadi pelaku itu kemudian diamankan warga dan diserahkan ke polisi. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti