jpnn.com, BENGKULU - Seorang ibu dari korban pencabulan di Kedurang Ilir Bengkulu Selatan, ditemukan tewas tergantung di kamar rumahnya, Minggu (20/8) sekitar pukul 09.00 WIB.
Permepuan berinisial SM sebelum meninggal dilaporkan mendatangi Mapolsek Kedurang. Mereka ingin melaporkan kasus pencabulan yang dialami putrinya.
BACA JUGA: Tiga Profesor Ini akan Bertarung Jadi Rektor Universitas Bengkulu
Hasil visum pada tubuh SM, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasa. Sehingga polisi menyimpulkan SM tewas murni bunuh diri.
Kapolres BS, AKBP. Ordiva, S.IK melalui Kapolsek Kedurang Ipda Anandya Marco Dia, S.TK membenarkan adanya laporan peristiwa gantung diri tersebut.
BACA JUGA: Congkel Mata Korban, Pembunuh Sadis Ini Divonis Lebih Ringan
SM ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh kakaknya, Minggu pagi (20/8) di kamar tidur dengan posisi tergantung menggunakan tali nilon. Kejadian itu langsung dilaporkan oleh kakak SM kepada kades dan diteruskan ke polisi.
“Dari hasil olah TKP dan visum, korban tewas murni karena bunuh diri. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban saat diperiksa oleh tim medis rumah sakit,” ujar Marco sapaan akrab Kapolsek.
BACA JUGA: Gempa 6,6 SR di Bengkulu, Pengunjung Transmart di Padang Panik, Lihat Videonya
Dibeberkan Marco, jasad korban SM ditemukan oleh kakaknya, yang mencari keberadaan korban yang tidak terlihat lagi sejak Sabtu malam (9/8).
Saat sedang melakukan pencarian, tanpa sengaja terlihatlah tali nilon yang menggantung di dalam kamar SM. Hal itu membuat kakak SM penasaran dan langsung menggedor pintu kamar.
Karena tak juga ada jawaban, akhirnya pintu kamar pun dijebol. Saat itulah sang kakak kaget bukan kepalang melihat tubuh adiknya sudah tergantung.
“Tali yang digunakan korban adalah tali gantungan jemuran baju yang ada dibelakang rumah orangtua korban. Penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya, kita tidak tahu. Motif korban masih kita dalami. Saat kejadian, suami korban sedang berada di kebun,” demikian Marco. (key)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Skema Penyaluran Berubah, Serapan KUR Rendah
Redaktur & Reporter : Budi