Ibu Kandung Brigadir J Ucapkan Salam Perpisahan Sebelum Peti Ditutup, Memilukan, Begini Kalimatnya

Kamis, 28 Juli 2022 – 18:33 WIB
Rosti Simanjutak ibu kandung Brigadir Yosua Hutabat mendapat kesempatan melihat kembali Yosua di peti jenazah usai autopsi ulang Rabu (27/7) di Sungai Bahar Muaro Jambi. Foto: Ist/Jambi Ekspres

jpnn.com, JAMBI - Ibu kandung Yosua Hutabarat atau Brigadir Yosua alias Brigadir J, Rosti Simanjuntak adalah orang yang terlihat paling terpukul selama proses autopsi ulang anaknya di Sungai Bahar, Jambi, pada Rabu (27/7) lalu.

Pagi sebelum pembongkaran makam, tubuh Rosti yang terlihat lemah masih kuat meronta dalam kesedihan saat kembali mengingat putranya yang telah pergi.

BACA JUGA: Ibu Brigadir J Menangis Histeris: Di Mana Kamu Putri, Kata Kamu Mau Menjaga Anak Kita

Seakan tak percaya atas apa yang dia hadapi, Rosti menangis histeris minta tolong agar penyebab kematian anaknya segera dicari.

Rosti juga berteriak memanggil nama Putri Candrawathi, istri Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo yang dikait-kaitkan dengan kematian Brigadir J.

BACA JUGA: Terungkap, Ini Alasan Keluarga Jaga Kuburan Brigadir J Siang dan Malam, Oh Ternyata

Putri dianggap Rosti menjadi orang yang ikut bertanggung jawab atas kematian putranya pada 8 Juli 2022 lalu.

“Mana Bu Putri, mana tanggung jawabmu Bu Putri, kebohongan semua, kamu seorang ibu, mana nalurimu seorang ibu, mana Bu Putri,” teriak Rosti.

BACA JUGA: Pacar Brigadir J Diperiksa Penyidik Bareskrim selama 6 Jam, iPhone Disita, Ternyata

Sekadar mengingatkan, Putri adalah istri Ferdy Sambo yang merupakan mantan komandan Brigadir J.

Adapun proses autopsi ulang yang dilakukan Rabu lalu berjalan dengan lancar. Pada pagi hari didahului dengan doa yang dipimpin pendeta, kemudian proses ekshumasi atau penggalian makam dilakukan pukul 07.35 WIB dan selesai pukul 08:13 WIB.

Ekshumasi dikerjakan oleh lima penggali dengan sangat hati-hati. Setelah peti dikeluarkan, tidak langsung diangkut ke ambulans. Namun peti oleh petugas dibuka untuk memastikan bahwa jenazah yang baru digali itu adalah jenazah Brigadir J.

Pemeriksaan isi peti putih ini disaksikan langsung oleh keluarga Brigadir J. Setelah dipastikan, peti kemudian kembali ditutup lalu diangkat ke ambulans dan langsung dibawa ke RSUD Sungai Bahar.

Setelah autopsi selesai, jenazah Brigadir J kembali dimasukkan ke peti. Dalam momen inilah, sang ibu, Rosti Simanjuntak diberi kesempatan melihat kembali jenazah Brigadir J.

Di salah satu ruangan di RS Sungai Bahar, oleh petugas, peti dibiarkan terbuka. Kemudian Rosti didampingi keluarga inti lainnya, menyaksikan kembali wajah Brigadir J di dalam peti, untuk terakhir kalinya.

Momen ini pun terekam oleh salah satu keluarga, Rohani Simanjuntak dan ditayangkan secara langsung di Facebook pribadinya.

Rosti sang Ibu di momen ini terlihat menangis kembali. Berkali-kali ia memanggil nama anaknya Yosua. “Inilah kebaikan yang kau dapatkan anakku,” ujar Rosti.

Ia pun mengucapkan kalimat perpisahan dengan suara yang terdengar pilu. “Selamat jalan anakku, bersama Tuhan lah kau nak, bersama Tuhan lah kau sayangku,” ujar Rosti.

Berkali-kali Rosti mengucapkan selamat jalan. Hingga akhirnya waktu pertemuan ini pun berakhir. Keluarga kembali diminta keluar dari ruangan, peti ditutup kembali.

Pihak keluarga kemudian menyerahkan Brigadir J ke pihak Polri untuk dimakamkan secara kedinasan. Sebuah rangkaian bunga menghiasi ujung peti dengan foto Brigadir J terbingkai rapi.

Proses pemakaman berlangsung dengan tertib. Terlihat petugas kepolisian berbaris sesuai posisinya.

Setelah peti dimasukkan ke tanah, Rosti dan keluarga kembali mendapat kesempatan, melempar tanah ke liang lahat sebagai tanda, berakhir sudah tugas mereka, mengawal kehidupan Yosua, selama hidup di dunia hingga akhirnya pulang ke dunia keabadian.

BACA JUGA: Dokter Forensik Sebut Hasil Autopsi Menyebutkan Tulang Leher Patah, Jelas Sudah

"Selamat jalan anakku, selamat jalan sayangku.." samar-samar suara Rosti masih terdengar sangat lirih, lalu kemudian peti putih Yosua menghilang dari pandangan. (aan/hfz/wan/JE)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler