jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyakini gedung-gedung kementerian dan lembaga di Jakarta bakal tetap terpakai meski ibu kota negara kelak pindah ke Kalimantan Timur. Alasannya, banyak pihak tertarik memanfaatkan gedung-gedung pemerintahan.
Menurut Bambang, gedung yang akan dibangun di ibu kota baru RI adalah Istana Kepresidenan, kantor parlemen dan kementerian. Sementara Istana Negara dan Istana Merdeka yang menjadi kantor presiden saat ini tetap dipertahankan.
BACA JUGA: Dibutuhkan Empat Tahun Membangun Ibu Kota Baru, Begini Rencana Konsepnya
"Kalau istana kan biasa. Presiden boleh punya istana di berbagai kota, Bogor, Cipanas, Tampak Siring," ucap Bambang dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (26/8).
BACA JUGA:
BACA JUGA: Ibu Kota Baru
Tok Tok Tok... Inilah Lokasi Ibu Kota Baru RI Pilihan Jokowi
BACA JUGA: Proses Ibu Kota Pindah Bisa Lebih Cepat Loh, Ini Penjelasannya
Wartawan lantas menanyakan gedung-gedung kementerian di Jakarta yang kelak akan ditinggalkan karena ibu kota RI dipindah ke Kaltim. Namun, Bambang balik bertanya.
"Kamu khawatir gedungnya kosong, banyak hantunya begitu?" ucapnya.
Mantan menteri keuangan itu menegaskan, pemerintah telah menyiapkan beragam skema. Bambang menegaskan bahwa gedung-gedung perkantoran ada di lokasi utama sehingga banyak pihak meminatinya.
"Nama gedenya kerja sama pemanfaatan aset. Insyallah ada (yang tertarik). Kalau ngomong dengan REI (Real Estate Indonesia, red) sih mereka banyak yang tertarik. Kan lokasinya banyak yang prime," tambah Bambang.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Andai Bung Karno Masih Hidup, Mungkin Beliau Bangga sama Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi