Ibu Kota Pindah, Bagaimana Nasib Anies Baswedan untuk Pilpres 2024?

Jumat, 30 Agustus 2019 – 11:45 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpidato di acara peringatan HUT Jakarta. Foto: Fathan Sinaga/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Kebijakan pemerintah pusat memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur, diyakini tidak akan menghambat peluang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.

Direktur Eksekutif Indonesian Democratic Center for Strategic Studies (Indenis) Girindra Sandino menyebut, Anies tetap berpeluang maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

BACA JUGA: Sepertinya Partai Pendukung Pemindahan Ibu Kota Bakal Tarik Untung di Pemilu 2024

BACA JUGA : Dampak Negatif Pemindahan Ibu Kota Bagi Ambisi Politik Anies Baswedan

Sebab, konstitusi dan Undang-Undang Nomor 7/2017 tentang Pemilu menjamin setiap warga negara yang memenuhi syarat, bisa mencalonkan diri sebagai kandidat presiden.

BACA JUGA: Mayoritas PNS Pusat Sudah Tua, tak Mau Repot Pindah ke Ibu Kota Baru

"Jadi, walau ibu kota pindah, Anies saya kira tetap berpeluang untuk maju. Cuma seberapa besar peluangnya, itu ditentukan partai politik yang akan mengusung nantinya," ujar Girindra kepada JPNN, Jumat (30/8).

Girindra lebih lanjut menyatakan, Anies memang tetap berpeluang, tetapi wacana pemindahan ibu kota dapat saja mendegradasi derajat Anies sebagai gubernur yang sebelumnya menyandang predikat daerah khusus ibu kota.

BACA JUGA: 94% PNS Pusat Tolak Ibu Kota Pindah, Menpan RB: Jangan Menambah Ruwet Masalah

BACA JUGA : Surya Paloh Sebut Belum Ada Niat Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2019

Besar kecilnya degradasi tersebut tentu saja bakal menjadi penilaian bagi parpol untuk mengusung Anies atau tidak.

"Dinamika politik perpindahan ibu kota saya kira bisa mendegradasi derajat Anies. Tentu kelak bakal mengundang tanya Pak Anies bukan lagi Gubernur DKI," ucapnya.

Girindra juga menyatakan, selama ini pembicaraan soal Anies mendominasi di media sosial karena posisinya sebagai gubernur daerah khusus ibu kota.

Artinya, ketika ibu kota negara nantinya pindah, pembicaraan soal Anies kemungkinan tidak lagi seperti saat ini.(gir/jpnn)
 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arya tak Yakin 2024 Sudah Bisa Boyongan Pemindahan Ibu Kota


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler