Ibu Muda Tewas Diperkosa, Pelaku Dievakuasi Pakai Helikopter setelah Dihajar Massa

Jumat, 24 Maret 2023 – 20:27 WIB
MR, pemerkosa ibu muda hingga korban meninggal dunia di Banda Neira, dibawa ke Ambon setelah dianiaya keluarga korban. (ANTARA/HO-Polda Maluku)

jpnn.com, AMBON - Pria MR (30), pemerkosa ibu muda di Banda Neira, NA (30) hingga korban tewas terpaksa dievakuasi menggunakan helikopter Polri ke Ambon, Maluku pada Jumat (24/3).

Pemerkosaan oleh oknum pegawai BUMN itu di Banda Neira, Maluku Tengah terjadi pada Senin (20/3).

BACA JUGA: Ibu Rumah Tangga Korban Pemerkosaan Meninggal Dunia

Korban yang mengalami pendarahan hebat hingga tidak sadarkan diri seusai mengalami kekerasan seksual dari pelaku, sempat dilarikan ke RSUD Banda, namun meninggal dunia sekitar pukul 23.00 WIT.

Kasat Reskrim Polres Maluku Tengah Iptu Galuh Febri Syaputra mengatakan pelaku MR ditemukan di rumah kosong Desa Nusantara, Banda Neira, pukul 06.20 WIT, Jumat.

BACA JUGA: Sri Mulyani Perlu Membangun Patung Gayus, Angin Prayitno, Rafael Alun di Ditjen Pajak

Setelah tahu pelaku ditahan, Jumat pagi itu massa dan keluarga korban berdatangan ke Polsek Banda untuk melihat sosok pelaku.

Kapolsek Banda Iptu Ridwan Silew pun berkoordinasi dengan Danramil 1502-01 Banda untuk melakukan pengamanan pada Markas Polsek Banda pada pukul 07.00 WIT.

BACA JUGA: Keterlaluan, Anak Kandung Baru Berusia 6 Tahun Malah Diperkosa

"Massa kurang lebih 1.500 orang mendatangi Mapolsek Banda ingin melihat pelaku," kata Galuh.

Camat Banda Kadir Sarilan dan Kacabjari Banda Muhamad Salahuddin pun mencoba bernegosiasi dengan keluarga korban di Ruang Penjagaan Mapolsek Banda.

Namun, saat negosiasi berlangsung ada sebagian massa melempar Mapolsek Banda dari arah samping kiri dan kanan yang menyebabkan beberapa kaca jendela rusak.

Massa dari keluarga korban menuntut agar bisa masuk dan melihat pelaku sehingga terjadi dorong mendorong antara massa dan aparat keamanan gabungan.

Menurut Galuh, sebagian massa berhasil menerobos masuk dari pintu dan jendela untuk melakukan penganiayaan terhadap pelaku dengan menggunakan kayu dan alat tajam.

"Sehingga pelaku mengalami luka tikam di bagian tengah dada dan sebelah kiri dada, massa juga merusak dinding pembatas ruang SPKT dengan ruang Provos," tuturnya.

Dia menyebut sejak peristiwa pemerkosaan terjadi, keluarga korban tidak merasa puas dan marah terhadap pelaku yang saat itu belum ditangkap.

“Puncaknya hari ini pelaku ditemukan sehingga mereka melampiaskan amarahnya saat pelaku diamankan di Mapolsek Banda,” ujarnya.

Aparat keamanan gabungan kemudian berhasil membubarkan massa untuk keluar dari area Mapolsek Banda.

"Setelah keluarga korban melampiaskan amarahnya terhadap pelaku, massa mulai meninggalkan Mapolsek Banda,” katanya.

Selanjutnya, Kapolsek Banda dan KBO Reskrim Polres Malteng melakukan koordinasi dengan Kapolres Malteng dan Kapolda Maluku untuk memberikan bantuan helikopter Polri guna mengevakuasi pelaku ke Ambon.

"Situasi saat ini termonitor aman dan baik, Bila ada hal-hal menonjol akan segera kami informasikan,” ucap Galuh.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler