jpnn.com - JINHUA - Seorang wanita asal Cina tega memaksa anak laki-lakinya minum bensin dan kemudian menyulutnya dengan api. Akibatnya, sang putra yang baru berusia empat tahun mengalami luka bakar parah di kepalanya dan kini masih dalam kondisi kritis.
Seperti dilaporkan Dailymail online, peristiwa ini terjadi di kota Jinhua Provinsi Zhejiang minggu lalu. Aksi keji itu dilakukan sang ibu, Shen Dan (40) untuk balas dendam kepada suaminya karena kerap diperlakukan secara tidak hormat.
BACA JUGA: Lukisan Bacon Terjual Rp 1,6 Triliun
Aparat kepolisian mengatakan, kejadian berawal dari pertengkaran antara Shen Dan dan suaminya Zhang Qiusheng (48). Di tengah-tengah pertengkaran, Shen Dan tiba-tiba meninggalkan rumah. Tak lama, ia kembali lagi dengan membawa kaleng berisi bensin.
Ia lantas menjejalkan bensin tersebut ke dalam mulut anaknya. Namun, hanya sebagian yang masuk karena sang anak melawan.
BACA JUGA: Aquino Bantah Jumlah Korban Haiyan 10.000 Orang
Ketika suaminya berusaha menghentikan, Shen Dan malah semakin menggila. Ia dengan cepat menyeret anak kandungnya itu ke sebuah kompor yang tengah dalam keadaan menyala dan membakar kepalanya.
Duoduo, bocah tersebut kini dalam kondisi kritis karena 35% tubuhnya terbakar. Selain itu organ dalamnya juga ikut terbakar.
BACA JUGA: 3 Pesawat Hercules Diberangkatkan ke Filipina
Menurut dokter, jika nyawa Duoduo bisa diselamatkan maka kemungkinan akan cacat seumur hidup. Dokter memprediksi, bocah malang itu tidak akan bisa berbicara dan mengalami kebutaan.
Zhang Qiusheng mengaku sangat sakit hati dengan perbuatan istrinya. Ia mengaku tidak mengerti apa yang membuat Shen Dan tega berbuat sekeji itu.
"Dia bertengkar dengan saya soal uang dan dia sangat emosional dan ingin melampiaskannya dengan melukai hal yang paling berharga bagi saya. Tapi dia anaknya juga, saya benar-benar tidak mengerti," ucapnya.
Dalam peristiwa itu, Shen Dan dan Zhang Qiusheng juga mengalami luka bakar. Keduanya juga tengah mendapat perawatan di rumah sakit.
Begitu keluar dari rumah sakit, Shen Dan akan langsung ditahan oleh kepolisian.
"Saya berharap tidak pernah bertemu dengannya lagi. Saya pasti akan menceraikannya begitu saya keluar rumah sakit dan bisa mencari pengacara," tegas Zhang Qiusheng. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dunia Bantu Rakyat Filipina
Redaktur : Tim Redaksi