jpnn.com, LABUHANBATU - Seorang ibu berinisial R, 44, pasien berstatus positif COVID-19 melahirkan di RSUD Rantau Prapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Rabu (22/4/2002).
Pasien berstatus PDP Corona tersebut melahirkan bayi perempuan secara normal dan sehat. Menurut hasil rapid test, sang bayi dinyatakan negatif COVID-19.
BACA JUGA: Petugas Pemakaman Jatuh Pingsan saat Kuburkan PDP COVID-19
Pasien R sejatinya telah menjalani Rapid Test dan hasilnya positif dan sempat dirujuk ke berbagai rumah sakit sebelum akhirnya kembali dirawat mulai Selasa (21/4) dirawat di RSUD Rantau Prapat.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumut Aris Yudhariansyah membenarkan adanya pasien tersebut.
BACA JUGA: Gubernur Kaltim dan Keluarga Akhirnya Menyampaikan Permohonan Maaf
Dijelaskannya, proses melahirkan secara normal. Ibu dan bayi dalam kondisi sehat.
“Ya (benar). Mereka (ibu dan bayi) saat ini sedang dalam proses perawatan lanjut,” ujar Aris sebagaimana dilansir pojoksatu.id hari ini.
BACA JUGA: Terlibat Perbuatan Terlarang, Oknum Satpol PP Ini Tak Berkutik saat Didatangi Polisi
Dijelaskan Aris, meski hasil Rapid Test pasien PDP itu positif, tidak menjamin terpapar virus asal Wuhan itu. Sebab akurat Rapid Test rendah. Untuk itu, Pihak rumah sakit masih menunggu hasil swab PCR.
“Mudah-mudahan ibunya negatif hasil pemeriksaan swabnya. Begitu juga dengan bayinya,” jelasnya.
Sementara itu, jumlah warga Sumut yang terpapar virus corona kembali mengalami lonjakan dari hari sebelumnya.
Hingga Rabu (22/4/2020) pukul 17.00 WIB, jumlah pasien positif COVID-19 sebanyak 111 orang. Dimana, meningkat 6 orang atau 105 pasien dari hari Selasa kemarin.
“Pasien positif COVID-19 terdiri dari 93 positif berdasarkan hasil PCR dan 18 orang positif berdasarkan hasil Rapid Test,” ujar Aris.
Selain itu, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) juga mengalami peningkatan dari hari sebelumnya yakni 153 meningkat dari sebelumnya 146 orang. “Untuk PDP tersebut dirawat di rumah sakit yang ada di Sumatera Utara,” lanjutnya.
Begitu juga orang dalam pengawasan (ODP) juga mengalami peningkatan dari hari sebelumnya yakni dari 1.841 orang naik menjadi 2.134 orang.
BACA JUGA: Dua Perwira Polisi Terjangkiti COVID-19, Semua Personel yang Kontak Langsung Jalani Tes
Sementara untuk pasien yang sembuh dari COVID-19 bertambah satu orang menjadi 22 orang. Dan untuk pasien yang meninggal dunia juga bertambah satu jadi 11 orang. (nin)
Redaktur & Reporter : Budi