jpnn.com, SEMARANG - Acara 'Sarasehan Kehumasan, MPR RI Menyapa Sahabat Kebangsaan' berlanjut hadir di kampus Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (10/12).
Kepala Biro Humas dan Sistem Informasi Setjen MPR Siti Fauziah menyampaikan acara kali ini mengangkat tema kekinian, yaitu 'Peran Mahasiswa dalam Menyambut Indonesia Emas 2045'.
BACA JUGA: Kabiro Humas MPR Ucapkan Selamat dan Sukses Kepada Peserta UKW
"Harapan kami, setelah mengikuti acara, mahasiswa akan lebih memahami MPR, mulai dari sejarahnya, struktur pimpinan dan anggota serta tugas serta kewenangannya," kata Siti Fauziah saat menyampaikan sambutan di acara tersebut.
Ibu Titi, sapaan akrab Siti Fauziah menyampaikan acara 'Menyapa Sahabat Kebangsaan' memang bertujuan lebih mendekatkan MPR kepada mahasiswa.
BACA JUGA: MPR Ajak Sahabat Kebangsaan Melawan Hoaks dan Bangun Optimisme Lewat Medsos
"Kalian adalah sahabat MPR, tidak ada jarak untuk kita berbagi cerita, ilmu, curhat seputar MPR dan kebangsaan," ujarnya.
Sesuai temanya, Ibu Titi juga menyinggung masa depan Indonesia yang akan dihadapkan tantangan sangat berat.
BACA JUGA: Neng Eem MPR Ajak Sahabat Kebangsaan jadi Inspirasi Pancasilais
Tantangan tersebut, salah satunya mewujudkan Indonesia Emas 2045, yakni sesuai visi membangun negara maju yang berdaulat, adil, dan makmur.
Menurutnya, berbekal sumber daya manusia yang unggul dan menguasai pengetahuan serta teknologi, Indonesia akan dikenal sebagai salah satu kekuatan ekonomi dunia.
"Tepat di usianya ke-100 tahun nanti, Indonesia diharapkan telah memiliki ketahanan nasional serta kepemerintahan yang tangguh dan berwibawa," kata Ibu Titi.
Dalam kesempatan itu, dia menekankan kepada generasi muda sebagai harapan bangsa untuk mewujudkan mewujudkan impian tersebut.
"Saya harap kalian mulai saat ini harus rajin belajar dan pantang menyerah jika menemui kesulitan. Seraplah ilmu pengetahuan dari dosen dan guru dengan serius serta hormati mereka seperti orang tua sendiri," sarannya.
Acara juga dimeriahkan dengan kuis dengan pertanyaan seputar MPR dan kebangsaan. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi