jpnn.com, CIANJUR - Seorang ibu rumah tangga, warga Kecamatan Sindangbarang, Cianjur, yang hendak melahirkan terpaksa dibawa ke puskesmas terdekat dengan menggunakan kendaraan patroli milik Polsek Sindangbarang.
Ibu bernama Reni tersebut terpaksa dibawa menggunakan mobil patroli polisi lantaran buruknya infrastruktur jalan yang sulit ditembus ambulans.
BACA JUGA: Anak Perempuan sudah Melahirkan, Ibu Kandung Baru Sadar itu Hasil Perbuatan Suami Baru
Kanit Binmas Polsek Sidang Bripka Andik Santoso mengatakan, jarak dari rumah Reni, warga Kampung Cicalung, menuju pusat kecamatan atau puskesmas terdekat berjarak 10 kilometer, namun kondisi jalan yang rusak membuat kendaraan roda dua atau empat sulit untuk melintas, terlebih ambulans.
"Kami yang mendapat laporan ada warga yang hendak melahirkan langsung meluncur ke lokasi, karena setahu kami jalan menuju kampung tersebut rusak parah dan sulit dilalui kendaraan roda dua dan roda empat, apalagi ambulans. Sehingga kami berinisiatif untuk membawa ibu yang hendak melahirkan dengan mobil patroli," katanya, Rabu (8/7).
BACA JUGA: Demi Mudik, Ibu Baru Melahirkan Memaksa Pulang dari Rumah Sakit
Andik mengungkapkan, ketika di lokasi dirinya langsung sigap memangku ibu yang hendak melahirkan tersebut ke dalam mobil patroli karena ditakutkan ketuban pecah dan dapat mengancam nyawa ibu dan calon bayi.
Mobil patroli yang memiliki ukuran ban besar dan memiliki kecepatan empat roda atau 4X4 itu, dengan mudah melibas jalan yang rusak, bahkan dalam hitungan puluhan menit ibu yang hendak melahirkan anak pertamanya itu, berhasil sampai ke pusat layanan kesehatan terdekat untuk melahirkan dengan selamat.
BACA JUGA: BNN Buru Mobil di Tol Jagorawi, Disergap di Bogor, Oh Ternyata
Kasus yang sama, ungkap Andik kerap diterima Polsek Sindangbarang untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga yang membutuhkan.
"Kalau Infrastruktur bagus, warga dari desa tersebut hanya membutuhkan waktu beberapa belas menit saja untuk sampai ke kota kecamatan atau ke puskesmas terdekat, namun buruknya infrastruktur membuat jarak tempuh menjadi lama termasuk menggunakan sepeda motor," katanya.
Ia menjelaskan beberapa waktu lalu, dia bersama anggota Babinkamtibmas Polsek Sindangbarang, harus menandu ibu yang hendak melahirkan karena buruknya infrastruktur jalan di desa lainnya, sebelum dapat dibawa menggunakan mobil patroli ke puskesmas terdekat.
"Tidak ada kendaraan roda empat atau roda dua yang berani membawa ibu yang hendak melahirkan karena buruknya infrastruktur, hanya mobil patroli yang cukup tinggi milik polsek yangt dapat melibas buruknya medan jalan di wilayah selatan," katanya.
Kapolsek Sindangbarang AKP Nandang mengatakan pihaknya selalu mengimbau warga di pelosok yang membutuhkan bantuan kendaraan untuk membawa warga yang sakit, terlebih yang hendak melahirkan, dapat menghubungi Mapolsek Sindangbarang.
"Ini sudah tugas kami sebagai abdi dan pengayom masyarakat, kami selalu mengimbau warga atau aparat desa, ketika mendapat kendala untuk membawa warga yang sakit atau ibu yang hendak melahirkan, dapat mengunakan mobil patroli yang dapat menembus medan berat. Ini untuk kesekian kalinya anggota kami membantu ibu yang hendak melahirkan," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti