jpnn.com - MUARABULIAN - Kasus pelecehan seksual terhadap anak pada tahun 2014 ini meningkat begitu signifikan. Setelah terkuak di Jakarta International School (JIS), kini pelecehan seksual tersebut terkuak di Kecamatan Muarabulian, Kabupaten Batanghari.
Belum lama aksi pelecehan seksual guru ngaji terhadap muridnya terjadi, kini aksi pencabulan kembali terjadi. Korbannya, yakni anak Taman Kanak-kanak (TK) sebut saja bernama Bunga yang masih berumur 5 tahun.
BACA JUGA: Berontak saat Diperkosa, Siswi SMP Lehernya Disayat
Pelakunya sendiri yakni siswa SMP, AS (13) warga Kelurahan Pasar Baru Rt 7 Rw 2 pasar Keramat Tinggi, Kecamatan Muarabulian.
Pengakuan tersangka, kejadian itu bermula saat tetangga pelaku yakni Bunga (5) sering main ke rumah pelaku. Suatu seketika tanggal 15 Mei 2014 saat rumah kosong, pelaku AS pun memaksa korban untuk menuruti aksi bejat pelaku tersebut.
BACA JUGA: Bayar Pijat Panggilan dengan Uang Palsu, Dibekuk
"Waktu itu ibu pergi yasinan dan bapak pergi kerja, karena rumah dalam keadaan kosong, akhirnya saya setubuhi korban dengan cara paksa," ujar AS.
AS mengakui hanya sekali melakukan pencabulan terhadap korban. Dikatakannya, saat ia melakukan aksi bejatnya korban terus menangis. Hal tersebut dilakukannya di ruang tamu rumahnya sendiri. (Adi)
BACA JUGA: Ditangkap Saat Sedang Bugil di Atas Kasur Bareng Terapis
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cemburu Buta, Pacar Dibunuh
Redaktur : Tim Redaksi