Ibu Zaman Now dan Wow di Mata Nora Ryamizard Ryacudu

Kamis, 25 Januari 2018 – 20:52 WIB
Istri Menhan Nora Ryamizard Ryacudu, istri KSAU Ayuning Dewanti, Istri panglima TNI Nanny Hadi Tjahjanto, Istri Kasad Rosita Mulyono dan Istri Kasal Endah Esti Hartanti Ningsih di acara pembekalan 931 anggota Dharma Pertiwi. Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Ketua bidang Sosial Budaya Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Nora Ryamizard Ryacudu, mengatakan di era modern sekarang ibu-ibu harus menjadi pemimpin yang mampu memberikan contoh untuk ditiru.

Istri Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu ini menambahkan, ibu-ibu juga harus bisa dijadikan panutan secara konsisten dan teguh memegang komitmen.

BACA JUGA: FPDIP Tolak LGBT, Memang Fraksi Mana yang Terima?

"Ibu-ibu zaman now adalah pemimpin yang mampu memberikan contoh untuk ditiru dan dijadikan panutan secara konsisten dan memegang komitmen," kata Nora dalam pidatonya di Musyawarah Nasional Dharma Pertiwi ke-13 tahun 2018, di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (25/1).

Nora yang mengenakan busana kebaya tenun turut menyapa istri-istri prajurit yang hadir pada acara Munas Dharma Pertiwi ke 13 tersebut.

BACA JUGA: Menteri Yasonna Sudah Punya Solusi untuk Lapas Overkapasitas

Dia berpesan, setiap ibu bisa membentuk anak-anaknya agar memiliki iman dan takwa yang tinggi. "Ibu-ibu yang wow adalah bila ibu bisa membentuk anak-anak kita memiliki iman dan taqwa yang tinggi, terdidik serta tidak meninggalkan akar budayanya," kata Nora.

Lebih lanjut Nora mengatakan, dukungan istri dan keluarga kepada suami yang berprofesi sebagai anggota TNI dalam menjaga keutuhan NKRI sangat penting dan berguna.

BACA JUGA: Elektabilitas Golkar Terkerek di Era Airlangga, Ini Sebabnya

"Di tengah tugas TNI yang kian kompleks seiring perkembangan, dibutuhkan dukungan dari pihak keluarga terutama seorang istri," kata Nora.

Sementara Ketua Dharma Pertiwi Nanny Hadi Tjahjanto menuturkan bahwa selain melaksanakan peran sebagai seorang ibu, anggotanya juga harus menjalankan peranan sebagai organisator, baik itu sebagai pengurus Dharma Pertiwi, Persit Kartika Candra Kirana, Jalasenastri, PIA Ardhya Garini dan IKKT Pragati Wira Anggini.

Istri Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ini menambahkan dalam suatu organisasi, peran aktif anggota menentukan maju mundurnya organisasi. Menurut dia, hal ini tergantung dari keseriusan dan kemampuan sumber daya manusianya.

"Untuk menunjang pelaksanaan peran seorang organisator, wawasan dan pengetahuan ibu-ibu anggota Dharma Pertiwi haruslah maju,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, istri Panglima TNI memberikan cendera mata kepada istri Menhan.

Sekedar informasi, acara Munas ini juga diisi materi dari Devy Luhut Panjaitan tentang “Postur Istri TNI”. Devy sendiri merupakan istri dari Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.

Pimpinan KPK Basaria Panjaitan juga menjadi pemateri tentang “Perempuan Anti Korupsi”. Ada pula Victor Pudjiadi dabri BNN memberi materi tentang “Bahaya Narkoba' dan Ketua Bekraf Triawan Munaf mengisi materi tentang “Ekonomi Kreatif". (boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yasonna Wacanakan Bebaskan 20 Ribu Napi Narkoba


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler