Ibunda Brigadir J Menyampaikan Kalimat Menohok Begini kepada Ferdy Sambo & Putri Candrawathi

Selasa, 01 November 2022 – 21:44 WIB
Dua orang tua mendiang Nofriansyah Yosua Hutabarat, Samuel Hutabarat dan istrinya, Rosti Simanjuntak, bersaksi pada persidangan terhadap Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Ibunda Brigadir Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, Rosti Simanjuntak menyampaikan kalimat menohok untuk mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo yang didakwa atas pembunuhan sang ajudan.

Rosti meminta pasangan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi untuk sadar dan mengakui perbuatan mereka menghabisi Brigadir Yosua.

BACA JUGA: Bercerita soal Kepribadian Yosua, Bu Rosti Sebut Ferdy Sambo Sangat Kejam

Terdakwa kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo memeluk istrinya Putri Candrawathi di sela sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (1/11). Foto: Ricardo/JPNN

Khusus untuk Ferdy Sambo, Rosti berkata segeralah sadar karena hidup ini tidak kekal dan abadi.

BACA JUGA: Di Ruang Sidang, Rosti Simanjuntak: Tolong Putri Kembalikan, Saya Ibu Kandungnya, Saya Sudah Hancur

"Kekuatan apa pun, pangkat apa pun, apa pun keberadaan dia, Tuhan akan menghendaki semua adanya. Akan musnah. Mohon sadarlah sebagai ciptaan Tuhan," demikian kalimat yang dilontarkan Rosti dalam sidang lanjutan di PN Jaksel, Selasa (1/11).

Rosti menyebut Yosua merupakan anak yang menjadi kebanggaan keluarga dan tidak pernah mengeluh dengan tugas yang diberikan Ferdy Sambo.

BACA JUGA: Kamaruddin Simanjuntak Dapat Info Intelijen Begini soal Susi ART Ferdy Sambo

"Yang harus diketahui Bapak, dia tidak pernah mengeluh seberapa pun tugasnya dan tidak bercerita ada apa yang kurang, tetap mengabari yang baik dan aman," lanjut Rosti.

Dia juga menyampaikan permintaan kepada Putri Candrawathi agar memulihkan nama baik anaknya dari fitnah dan kebohongan mereka.

"Segeralah sadar, bertaubat, dan berkata jujur di dalam kasus ini agar arwah anakku tenang," ujar Rosti.

Dalam persidangan itu, Ferdy Sambo mengaku siap bertanggung jawab atas tindak pidana yang dilakukannya.

"Saya yakini saya berbuat salah. Saya akan bertanggung jawab," ujar pria yang telah dipecat tidak hormat dari Polri itu.

Selain itu, Sambo mengaku menyesal dan memohon maaf karena tidak dapat mengontrol emosi yang berujung pada kematian Brigadir J.

"Dari hati yang paling dalam, saya mohon maaf untuk Ibunda Yosua beserta keluarga atas peristiwa ini," ujar dia. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Banteng Muda Indonesia Angkat Bicara soal Capres-Cawapres 2024 PDIP


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler