jpnn.com - JAKARTA - Ibunda Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Rosti Simanjuntak mempertanyakan hubungan terdakwa Kuat Ma'ruf dengan istri Ferdy Sambo, yakni Putri Candrawathi.
Bu Rosti mengungkap rasa penasarannya itu saat menjadi saksi untuk terdakwa Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal pada sidang lanjutan perkara pembunuhan berencana Brigadir J di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (2/11).
BACA JUGA: Tanpa Penyesalan, Kuat Maruf Membela Diri di Hadapan Keluarga Brigadir J
"Ada apa kamu dengan si Putri itu, Kuat Ma'ruf? Ada apa? Siapa kamu sampai kamu mendesak memengaruhi Putri. Saya orang kecil saja tidak diperbolehkan orang lain di rumah mengatur. Apalagi istri yang bukan istrinya," kata Rosti di ruang sidang.
Rosti meminta Kuat merenungi kesalahannya.
BACA JUGA: Ayah Brigadir J Kepada Ricky Rizal & Kuat Maruf: Tolong Lihat ke Sini, Saya Lihat Bola Matamu
Rosti Simanjuntak. Foto: Ricardo/JPNN
Putri Candrawathi. Foto: Ricardo/JPNN
"Kami menuntut keadilan ini dan kami mohon kepada Pak Hakim dan Pak Jaksa, tegakkan keadilan yang seadil-adilnya. Hanya itulah harapan kami," ujar Rosti.
BACA JUGA: Putri Candrawathi Mengenang Kejadian di Rumah Saguling, Brigadir Yosua Datang
Dia juga meyakini hakim mewakili Tuhan untuk menegakkan keadilan.
"Kami percaya Pak Hakim adalah wakil Tuhan buat kami," kata Rosti.
Menurut Rosti, semua orang yang berada di rumah Ferdy Sambo tak memiliki hati nurani karena mengikuti skenario kebohongan.
"Jadi, kepada penasihat hukum Kuat Ma'ruf, tolong selidiki Kuat Ma'ruf ini yang sebenarnya," tutur Rosti.
Dia juga mengatakan tak lagi memercayai permintaan maaf dari para terdakwa.
"Kalau maaf di bibir gampang 1.000 kali bisa disebutkan dalam setiap menit, tetapi buktikan kata maafmu itu, terlebih di hadapan Tuhan," ujar Rosti. (cr3/jpnn)
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama