Tanpa Penyesalan, Kuat Ma'ruf Membela Diri di Hadapan Keluarga Brigadir J

Rabu, 02 November 2022 – 14:15 WIB
Terdakwa kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat, Kuat Maruf mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (2/11). Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Terdakwa Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal Wibowo sempat menyampaikan belasungkawa kepada ibunda Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Rosti Simanjuntak di ruang sidang PN Jakarta Selatan, Rabu (2/11.

Namun, Kuat tidak menyampaikan permintaan maaf seperti halnya terdakwa lain, yakni Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

BACA JUGA: Ayah Brigadir J Kepada Ricky Rizal & Kuat Maruf: Tolong Lihat ke Sini, Saya Lihat Bola Matamu

Kuat menyampaikan dirinya tak punya niat mengikuti skenario Ferdy Sambo sebagaimana dalam dakwaan jaksa.

"Saya turut berduka cita atas meninggalnya almarhum Yosua dan semoga almarhum Yosua diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa serta keluarga besar diberi ketabahan dan kesabaran," ujar Kuat di ruang sidang.

BACA JUGA: Konon Ferdy Sambo & Putri Pengin Bayi Laki-Laki, Lalu Minta Tolong kepada Brigadir Yosua

Tanpa penyesalan, pria yang bekerja sebagai sopir keluarga Ferdy Sambo pun berupaya membela diri di hadapan keluarga Brigadir J.

"Demi Allah, saya tidak ada niat seperti yang didakwakan kepada saya," ujar Kuat.

BACA JUGA: Sidang Belum Dimulai, Permintaan Penasihat Hukum Ricky Rizal Sudah Ditolak

Oleh karena itu, dia berharap proses persidanganlah yang nanti akan menentukan apakah dirinya bersalah atau tidak.

"Saya berharap biar proses pengadilan yang akan menentukan salah atau tidaknya saya," kata Kuat.

Berbeda dengan Kuat, Ricky Rizal menyampaikan terima kasih karena bisa bertemu langsung dengan keluarga besar almarhum Brigadir Yosua.

"Saya ingin menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya abang saya Brigadir Nofriyansah Yosua Hutabarat," ucap Ricky yang lantas mendoakan mendiang.

Ricky juga berharap ibunda dan ayah Brigadir J memaafkan perbuatannya atas insiden penembakan di rumah Ferdy Sambo.

"Saya juga berharap kepada Ibu Rosti Simanjuntak dan Bapak Samuel Hutabarat serta keluarga besar almarhum Yosua untuk dapat memberikan maaf atas kebodohan dan ketidaktahuan saya pada saat terjadi situasi saat itu," tutur Ricky Rizal. (cr3/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Putri Candrawathi Mengenang Kejadian di Rumah Saguling, Brigadir Yosua Datang


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler