jpnn.com - TEGAL - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tegal, Jateng,mempermasalahkan penggunaan mobil plat merah untuk menjemput Aburizal Bakrie (ARB), dari Stadion Yos Sudarso ke Hotel Bahari Inn.
Namun, DPD Partai Golkar Kota Tegal membantah ada pelanggaran dalam penjemputan ketum Partai Golkar itu.
BACA JUGA: Tiga Orang Sekeluarga Tewas Diberondong
Alasannya, kedatangan ARB bukan atas undangan parpol tersebut. Namun resmi tamu DPRD serta pemkot, untuk menghadiri pelantikan wali kota dan wakilnya, periode 2014 - 2019, Hj Siti Masitha Soeparno-Drs HM Nursholeh MMPd. Bahkan selama di Kota Tegal, ARB tidak melakukan kampanye.
Menurut Wakil Ketua DPD Partai Golkar, H Didi Djanuardi, dirinya sudah memberikan penjelasan pada Panwaslu, terkait masalah tersebut.
BACA JUGA: Ki Dalang Asep S Sunarya Tutup Usia
Meski ARB selaku ketua umum, kedatangannya murni undangan dewan dan pemkot. Bahkan undangan yang diterima ARB, ditandatangani Ketua DPRD H Edy Suripno.
“Selama di sini, mulai Sabtu sore sampai Minggu siang, ARB tidak kampanye terbuka atau tertutup. Bahkan tidak mengeluarkan statemen terkait partai maupun kampanye. Karena murni ada undangan pelantikan Hal itu yang harus dipahami Panwaslu dan seluruh masyarakat.”
BACA JUGA: MA Batalkan Vonis Bebas Rahudman Harahap
Dia menambahkan, mengingat undangan resmi, sudah selayaknya pemkot yang menjemput. “Sekali lagi kami tegaskan, ARB tidak kampanye. Kehadirannya murni karena mengghadiri undangan terkait pelantikan," tandas Didi.
Dia menyayangkan statemen pimpinan parpol lain yang ikut mempersoalkan hal ini. “Seharusnya jangan ikut campur. Introspeksi diri, apakah sudah sesuai aturan atau tidak. Kami mendukung ketegasan Panwaslu. Namun jangan mau diintervensi pihak tidak bertanggung jawab," paparnya. (hun/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Tersandera Uang Saweran, Pemilu di Bogor Bisa Berantakan
Redaktur : Tim Redaksi