Ical Disarankan Balik Berbisnis Ketimbang Nyapres

Kamis, 17 April 2014 – 16:25 WIB
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie alias Ical hormat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Foto: JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Selain diminta mundur dari calon presiden (capres), Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical juga disarankan kembali ke dunia bisnis yang selama ini menjadi dunianya.

"Bagi saya, beliau harus kita akui pengusaha yang sudah meng-internasional. Ada dua yang bisa diambil, pertama kembali ke dunianya dunia bisnis, kita mendukung penuh. Kedua kalau DPP menyetujui akan menjadi king maker," kata Muntasir Hamid, Ketua Forum DPD II Golkar se Indonesia di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (17/4).

BACA JUGA: Wabup Lampung Selatan hanya Beri Susi Rp 100 Juta

Dikatakan, permintaan dan saran kepada Icalini tidak bermaksud mengecilkan Ketum Golkar itu. Namun Golkar yang selama ini dipandangnya besar tapi usai Pileg 9 April lalu terlihat kecil entah karena kegagalan atau efek dari Icalyang tidak membaik terhadap partai.

"Kalau atmosfer Ical tidak memihak pada partai dan ini berbahaya harus dilakukan tindakan penyelamatan yang dilakukan partai," tegasnya.

BACA JUGA: Istri Akil Bakal Bersaksi di Persidangan Wawan

Selain itu, alasannya meminta capres Golkar yang juga akrab disapa Ical itu mundur adalah selain Ical maju sebagai capres, ada juga beberapa kader senior Golkar yang layak menjadi cawapres namun dari partai lain. Di antaranya Jusuf Kalla dan Akbar Tanjung. Sehingga, kondisi ini berbahaya bagi Golkar.

"Saya pikir sekali lagi kepada Bang Aburizal, saya mohon dengan kebesaran hati, beliau mundur dari pencapresan. Mundurnya beliau dalam rangka bukan menyudutkan beliau tetapi beliau akan lebih besar lagi. Kita berharap pengusaha nasional /internasional kembali berjaya," tandasnya.(fat/jpnn)

BACA JUGA: Forum DPD Golkar se-Indonesia Desak Ical Mundur

BACA ARTIKEL LAINNYA... Isran: Tidak Ada Nama Anas di Izin Tambang Batu Bara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler