Ical Ingin Bawa Indonesia ke Zaman Orde Baru

Selasa, 18 Maret 2014 – 17:16 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Bagi sebagian masyarakat, masa Orde Baru mungkin tidak meninggalkan kesan yang positif. Namun bagi Partai Golkar, era kepemimpinan Presiden Soeharto itu justru dipakai sebagai "jualan" saat kampanye.

 

Hal ini terjadi saat kampanye rapat terbuka Golkar di GOR Ciracas Jakarta Timur, Selasa (18/3). Dalam orasinya, Ketua Umum Aburizal Bakrie alias Ical mengatakan bahwa Golkar layak dipilih karena terbukti mampu mensejahterakan rakyat selama 32 tahun masa Orde Baru.

BACA JUGA: ICW Serahkan Data 1.282 Honorer Bodong ke Mabes Polri

"Tidak ada partai yang berkuasa lebih dari 32 tahun. Itulah karya Partai Golkar yang ditunjukan oleh kader-kadernya saat dipimpin oleh Presiden Soeharto," kata Ical di hadapan ribuan simpatisan yang memadati GOR Ciracas.

BACA JUGA: KPK Minta Sekretaris MA Lengkapi Dokumen LHKPN

Menurutnya, dulu Presiden Soeharto bersama Golkar selalu memperjuangkan kesejahteraan rakyat kecil. Hal ini, lanjutnya, akan kembali terulang jika Golkar kembali dipercaya untuk memimpin nanti.

Ical bahkan menjamin, di bawah kepemimpinan Golkar, tidak ada lagi warga yang tidak bisa sekolah atau berobat karena kekurangan biaya.

BACA JUGA: Pemda Jangan Bernafsu Minta Honorer Diangkat jadi CPNS

"Golkar juga ingin dalam satu generasi pendapatan rakyat Indonesia naik 6 kali lipat," tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, calon anggota DPRD daerah pemilihan DKI Jakarta, Zainuddin MH juga menjual nostalgia masa Orde Baru. Pria yang akrab disapa Haji Oding itu bahkan membuka orasinya dengan kalimat sindiran terhadap era reformasi.

"Piye kabare masih enak jaman ku tho," teriak pria yang baru saja dilantik sebagai Ketua DPD Golkar DKI Jakarta tersebut.

Oding kemudian menambahkan bahwa Indonesia perlu stabilitas. Stabilitas tersebut mencakup aspek ekonomi dan politik, di samping sosial budaya. Karenanya dibutuhkan pemimpin yang tegas seperti Soeharto.‬

‪"Karena itu DKI Jakarta harus menangkan Golkar," tegas Ketua Bamus Betawi itu. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Pandang Bulu Kawal Capres


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler