jpnn.com - JAKARTA - Partai Golkar mengusung Aburizal Bakrie alias Ical sebagai calon presiden (capres). Hal ini merupakan keputusan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) tahun 2012.
Menurut Ketua Umum Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Priyo Budi Santoso, apabila tetap mengusung Ical sebagai capres harus tetap dikuatkan dalam Rapimnas.
BACA JUGA: Petinggi PKB Ditugasi Dampingi Jokowi Ziarah ke Makam Gus Dur
Ketua DPP Partai Golkar itu mengatakan, kalau ada opsi-opsi misalnya mengambil keputusan menjadikan Ical sebagai calon wakil presiden (cawapres) juga perlu disampaikan dalam Rapimnas.
"Walaupun keputusan mengusung capres tapi harus dilegalkan kembali di Rapimnas. Kalau ada opsi-opsi lain misalnya mengubah pandangan menjadi cawapres atau yang lain itu juga kami anjurkan untuk diputuskan dalam forum Rapimnas," kata Priyo dalam konferensi pers di rumah Akbar Tanjung, Jakarta, Sabtu (3/5).
BACA JUGA: Temui Tokoh Muhammadiyah, PDIP Bantah Sasar Suara PAN
Sebab, lanjut Priyo, dalam forum Rapimnas, ketua dan pimpinan Golkar di tingkat provinsi setanah air bersama pimpinan teras organisasi massa pendiri maupun yang didirikan PG bisa terlibat aktif.
Sementara, Ketua Dewan Pertimbangan PG Akbar Tanjung menyatakan, Ical menjadi cawapres atau tidak ditentukan di Rapimnas. Sebab, dalam forum itu akan ada masukan-masukan yang diberikan oleh kader Golkar.
BACA JUGA: 20 Ribu Guraklih Dikerahkan untuk Menangkan Jokowi
"Nanti Rampimnas yang memutuskan. Tentu dalam pengambilan keputusan, tentu harus dengar berbagai saran pertimbangan masukan dan berbagai alasan untuk lakukan perubahan. Kalau alasannya kuat, ke arah mana perubahan itu dan itu sangat penting," tandas Akbar.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Minta Pembatalan Pencapresan Ical hanya Lewat Rapimnas VI
Redaktur : Tim Redaksi