Ical Janji Tak Sebar Uang

Rabu, 29 Juli 2009 – 10:38 WIB
Dok. JPNN

JAKARTA - Anggota Dewan Penasihat Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical makin percaya diri untuk merebut posisi ketua umum partai berlambang beringin tersebutDia mengklaim telah mendapat dukungan tertulis dari 448 dewan pengurus daerah di antara 515 DPD I dan II.
 
"Tapi, (dukungan itu) bisa saja kan berubah pada saat munas,? kata Ical setelah mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (28/7)

BACA JUGA: Jalankan Putusan MA, KPU Terancam Dipecat


 
Ical yang juga menjabat sebagai Menko Kesra tersebut mengatakan, tidak akan ada politik uang dalam pemilihan ketua umum mendatang
"Seumpama (ada), berikan kontribusi pembinaan daerah," ujarnya.
 
Dia juga menyatakan, menurut bursa ketua umum yang beredar, tidak ada calon yang lebih kuat daripada dirinya

BACA JUGA: Kubu SBY-Boed Bantah Terima Dana Asing

"Tidak ada (pesaing kuat)," katanya
Nama-nama lain yang akan meramaikan bursa calon ketua umum Golkar adalah Surya Paloh dan Yuddy Chrisnandi.
 
Mengenai posisi Golkar di pemerintahan, jika dirinya terpilih, Ical beranggapan bahwa Golkar akan tetap mendukung kebijakan pemerintah yang dianggap benar

BACA JUGA: MK Siap Gelar Sidang Marathon

"Golkar adalah GolkarDia punya pendapat sendiriDia dukung pemerintah jika kebijakan-kebijakannya dianggap Golkar benarDia akan kritik pemerintah apabila kebijakannya salah," tuturnya.
 
Ical mengatakan, dalam sistem presidensial tidak ada oposisi murni"Karena itu, saya tetap harus melakukan monitor, mendukung kebijakan-kebijakan, dan memberikan studi-studi bagi kita sendiri," jelasnya.
 
Golkar, lanjut dia, akan independen terhadap pemerintahNamun, jika ada anggotanya yang diminta presiden untuk duduk di kabinet, dia mempersilakanApakah sudah mengajukan beberapa nama ke presiden? ?Pemilihan (ketua Golkar) saja belumBelum kawin, masak sudah beranak,? kata Ical(sof/agm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Massa Bakar Atribut SBY


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler