JAKARTA - Anggota Dewan Penasihat Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical makin percaya diri untuk merebut posisi ketua umum partai berlambang beringin tersebutDia mengklaim telah mendapat dukungan tertulis dari 448 dewan pengurus daerah di antara 515 DPD I dan II.
"Tapi, (dukungan itu) bisa saja kan berubah pada saat munas,? kata Ical setelah mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (28/7)
BACA JUGA: Jalankan Putusan MA, KPU Terancam Dipecat
Ical yang juga menjabat sebagai Menko Kesra tersebut mengatakan, tidak akan ada politik uang dalam pemilihan ketua umum mendatang
Dia juga menyatakan, menurut bursa ketua umum yang beredar, tidak ada calon yang lebih kuat daripada dirinya
BACA JUGA: Kubu SBY-Boed Bantah Terima Dana Asing
"Tidak ada (pesaing kuat)," katanyaMengenai posisi Golkar di pemerintahan, jika dirinya terpilih, Ical beranggapan bahwa Golkar akan tetap mendukung kebijakan pemerintah yang dianggap benar
BACA JUGA: MK Siap Gelar Sidang Marathon
"Golkar adalah GolkarDia punya pendapat sendiriDia dukung pemerintah jika kebijakan-kebijakannya dianggap Golkar benarDia akan kritik pemerintah apabila kebijakannya salah," tuturnya.Ical mengatakan, dalam sistem presidensial tidak ada oposisi murni"Karena itu, saya tetap harus melakukan monitor, mendukung kebijakan-kebijakan, dan memberikan studi-studi bagi kita sendiri," jelasnya.
Golkar, lanjut dia, akan independen terhadap pemerintahNamun, jika ada anggotanya yang diminta presiden untuk duduk di kabinet, dia mempersilakanApakah sudah mengajukan beberapa nama ke presiden? ?Pemilihan (ketua Golkar) saja belumBelum kawin, masak sudah beranak,? kata Ical(sof/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Massa Bakar Atribut SBY
Redaktur : Tim Redaksi