Ical Ogah Dengar Nyanyian Nazaruddin

Sabtu, 03 Agustus 2013 – 17:18 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah nama Politisi di DPR kembali disebut oleh Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin terlibat dalam kasus korupsi. Setidaknya ada tiga nama dari Partai Golkar yang disebut yakni, Setya Novanto, Aziz Syamsuddin dan Bambang Soesatyo.

Lalu apa tanggapan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menanggapi banyaknya nama kadernya yang disebut Nazar?

BACA JUGA: Kapolri dan Panglima Pantau Arus Mudik

Ditemui saat acara pemberangkatan mudik gratis bersama Golkar di pelataran Kantor DPP Golkar di Slipi, Jakarta, Sabtu (3/8), pria yang akrab disapa Ical ini enggan menanggapinya. Baginya, kicauan Nazar tak penting untuk didengar.

"Ngapain didengar, gak usah ditanggapi," ucap Ical. Saat ditanya lebih lanjut perihal itu, Ical memilih langsung pergi.

BACA JUGA: Golkar Berangkatkan Pemudik 1.947 Orang

Seperti diketahui usai diperiksa KPK terkait dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang, Nazaruddin kembali mengungkap dugaan keterlibatan sejumlah politisi Komisi III DPR dalam proyek dugaan korupsi Driving Simulator SIM Korlantas Polri.

"Itu semua benar apa yang saya ungkapkan tentang proyek Simulator. Tentang keterlibatan Aziz (Wakil Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsudin), di mana ngambil uangnya, di mana terimanya. Semua sudah saya jelaskan kepada penyidik KPK," kata Nazaruddin kepada wartawan di Kantor KPK, Rabu (31/7), malam.

BACA JUGA: Dekati Kelas Bawah, Amien Yakin PAN Raih 12 Persen

Tak hanya itu, Nazaruddin, juga menyebutkan sejumlah nama  nama-nama lain di pusaran kasus driving simulator. "Bambang Soesatyo, Herman Herry (Anggota Komisi III DPR), Benny K Harman (bekas Ketua Komisi III DPR), semua sudah saya jelaskan, tentang Trimedya (Anggota Komisi III DPR Trimedya Panjaitan) juga. Semua sudah jelaskan detail ke penyidik," tegas Nazar.

Sementara untuk kasus dugaan korupsi e-KTP, Nazar menyebut sejumlah nama yang diduga terlibat. "Di DPR, kalau e-KTP ada Novanto (Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto), ada beberapa mantan Ketua Komisi II (DPR), beberapa teman termasuk Mas Anas (bekas Ketua Umum PD Anas Urbaningrum), saya ikut juga di situ. Semua sudah diserahkan laporannya kepada KPK," ungkap Nazar.

Tak hanya di proyek e-KTP, Novanto yang juga Bendahara Umum Partai Golkar itu kembali disebut terlibat dalam proyek baju Hansip. "Itu yang bertanggungjawab Setya Novanto," pungkannya. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri: Agar Tak Gosong, Polwan Pakai Bedak 7 Lapis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler