Ical Pastikan Ketum Golkar Netral di Mubes Kosgoro 1957

Senin, 01 Maret 2021 – 16:34 WIB
Calon Ketua Umum Kosgoro 1957 Azis Syamsuddin mendatangi Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golongan Karya (Golkar) Aburizal Bakrie, Minggu (28/2) malam, di Jakarta. Foto: dok pri untuk JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menjelang musyawarah besar (Mubes) Kosgoro 1957, kandidat Ketua Umum Azis Syamsuddin mendatangi Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golongan Karya (Golkar) Aburizal Bakrie, Minggu (28/2) malam, di Jakarta.

Suasana hangat tampak dalam pertemuan junior dan senior di partai berlambang beringin tersebut. Azis sengaja sowan ke Abu Rizal sebagai bentuk penghormatan kepada sosok seniornya.

BACA JUGA: Azis Syamsuddin Dinilai Tepat Pimpin Kosgoro 1957

"Pak Aziz ini merupakan sosok yang mumpuni dan berpengalaman dalam mengurus organisasi partai sampai mengurus pemerintahan. Sosok yang baik dan tepat bagi Kosgoro 1957," kata pria yang karib disapa Ical tersebut.

Bukan itu saja, Abu Rizal juga memastika kepada Azis bahwa Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto tak menaruh dukungan kepada siapa pun alias bersikap netral.

BACA JUGA: Berita Duka: Sapriyadi Meninggal Dunia

"Saya juga sudah sudah telepon Ketua Umum Golkar Pak Airlangga, Pak Airlangga memastikan bahwa netral dalam Mubes Koggoro 1957 ini," jelas Ical.

Mubes Kosgoro 1957 sendiri akan digelar di Jakarta dan Ciebon pada 6 sampai 9 Maret mendatang. Azis menyampaikan, bahwa protokol kesehatan yang ketat akan diterapkan untuk mendukung gerakan pemerintah agar penyebaran Covid-19 bisa diminimalisir.

BACA JUGA: Terungkap, Aipda RS Habisi Dua Gadis Medan di Kamar Hotel, Begini Pengakuannya

Di sisi lain, Riko Lodewijk Lesiangi, sebagai kader muda Partai Golkar juga mengamini bahwa restu Abu Rizal Bakrie sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Golkar telah memberikan restu kepada Azis Syamsuddin sebagai kandidat yang akan bersaing di Mubes Kosgoro 1957.

BACA JUGA: 3 Pembuat Senjata Api Rakitan di Merauke Diringkus, Polisi Sita Amunisi, Teleskop dan Peredam Suara

"Dinamika politik adalah hal yang wajar khususnya dalam menentukan sikap politik. Yang paling utama ialah kesetiaan dan kesatuan, saya menyakini Azis Syamsuddin sampai ke garis finish," terangnya.(dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler