jpnn.com, JAKARTA - PT Pintu Kemana Saja (PINTU) memberikan edukasi tentang investasi aset crypto dan teknologi blockchain.
PINTU mendapatkan kesempatan hadir sebagai pembicara di acara Grand Launching Indonesia Capital Market Festival (ICMF) 2022 di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat.
BACA JUGA: Aplikasi PINTU Gandeng Bappebti Tingkatkan Literasi dan Edukasi Crypto
Jonathan Hartono, Head of Community PINTU mengatakan sejalan dengan terus meningkatnya adopsi crypto oleh masyarakat Indonesia, tanggung jawab kami sebagai exchange yang terdaftar resmi di Bappebti adalah mengedukasi masyarakat.
"Salah satunya melalui acara ini. Kami ingin tingginya adopsi crypto dapat dibarengi dengan edukasi agar masyarakat tidak hanya menjadi investor, namun menjadi seorang smart investor," ujar Jonathan.
BACA JUGA: Keberadaan LPS Memberikan Keyakinan & Kepercayaan Masyarakat Kepada Bank dan Sektor Keuangan
Jonathan menambahkan, menjadi smart investor bisa dimulai dari sekarang, caranya yang pertama melakukan riset dan mengedukasi diri di saat orang lain bermalas-malasan, apalagi di tengah kondisi market saat ini.
"Justru ini momentum yang tepat untuk kita atur winning strategy jika ingin menjadi smart investor yang bertanggung jawab,” terang dia.
BACA JUGA: Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Ganjar Datangkan Lebih Banyak Investasi ke Jateng
Sementara, Buana Perkasa Putra, Project Lead Mindblowon Universe menilai literasi masyarakat Indonesia masih rendah.
"Untuk itu belajar penting banget. Do Your Own Research (DYOR) karena investasi is at your own risk. Misalnya ingin membeli Bitcoin bisa mulai membaca whitepaper-nya dan teknologi di belakangnya," sebutnya.
Dalam rangka memberikan literasi dan edukasi seputar dunia finansial, Indonesia Capital Market Festival (ICMF) kembali digelar.
ICMF merupakan acara yang digagas dari kolaborasi antara tiga universitas ternama di Indonesia, yaitu Universitas Indonesia, Universitas Prasetya Mulya, dan Universitas Bina Nusantara.
ICMF 2022 mengusung tema utama yaitu “Financial Alliance: Revitalize The Indonesian Economy”.
Melalui tema ini, ICMF percaya meningkatkan literasi finansial di Indonesia akan mendorong dan memastikan kemajuan perekonomian.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada