ICP & Podomoro University Berkolaborasi Gali Potensi Teknologi Blockchain dan Kewirausahaan di RI

Kamis, 06 Juni 2024 – 11:28 WIB
Co-Founder dan Hub Leader di ICP Hub Indonesia - Disruptives Bruno Calabretta seusai seminar bertajuk "ICP dan Masa Depan Kewirausahaan" di Podomoro University, Rabu (5/6). Foto Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - ICP Hub Indonesia - Disruptives, bekerja sama dengan Podomoro University menggelar seminar bertajuk "ICP dan Masa Depan Kewirausahaan".

Seminar yang dilaksanakan di Universitas Podomoro ini mendapat respons luar biasa dari para mahasiswa di sejumlah perguruan tinggi dan dosen.

BACA JUGA: Sinergi untuk Mengedukasi tentang Blockchain & Kripto Penting Dilakukan

Co-Founder dan Hub Leader di ICP Hub Indonesia - Disruptives Bruno Calabretta menyampaikan seminar ini bertujuan menginspirasi dan mendidik mahasiswa universitas, para dosen, dan pemangku kepentingan utama tentang potensi teknologi blockchain yang bisa mentransformasi, dan tentang kewirausahaan di Indonesia.

"Seminar ini bertujuan menyoroti pentingnya mengembangkan bakat muda untuk menempatkan Indonesia sebagai pemimpin teknologi global," kata Bruno di auditorium Podomoro University, Rabu (5/6).

BACA JUGA: Upaya CoinEx Charity dan UNJ Meningkatkan Pendidikan Blockchain di Indonesia  

Dia melanjutkan peserta mendapatkan wawasan tentang dasar-dasar teknologi blockchain, Internet Computer Protocol (ICP) blockchain yang revolusioner, dan keuntungan signifikan dari teknologi ini.

Selain itu, acara ini juga membahas program Indonesia On-Chain menunjukkan contoh nyata dari kewirausahaan dan strategi untuk menumbuhkan pola pikir kewirausahaan di kalangan generasi muda.

BACA JUGA: Blockchain & Aset Kripto jadi Fondasi Perekonomian Baru di Era Digital

Dalam seminar ini, lanjutnya, diperkenalkan dasar-dasar teknologi blockchain dan aplikasi praktisnya, mengeksplorasi ICP blockchain dan dampaknya yang revolusioner, memperkenalkan program Indonesia On-Chain dan perannya dalam mengintegrasikan teknologi blockchain ke dalam pendidikan dan kewirausahaan di Indonesia.

Di samping memberikan contoh nyata dan wawasan tentang kesuksesan kewirausahaan dan pola pikir kewirausahaan.

Selain Bruno, seminar ini juga menampilkan pembicara antara lain Pendiri Ambassador & CEO Club / Co-Founder Indonesia Blockchain & Metaverse Center Grace Sabandar, Pendiri & Direktur Epic Consultant/ Pendiri AI & Blockchain Vocational Academy Danny Johannes, Dini Prathivi, dosen Program Kewirausahaan di Universitas Podomoro.

Selanjutnya, Product Manager di ICP Hub Indonesia - Disruptive Venita Adorete, L&D Manager di ICP Hub Indonesia - Disruptives Kenny Rivaldi, dan ICO Strategist & Co-founder Stealth Jelena Dushenka.

Lebih lanjut dikatakan Bruno Calabretta, ini merupakan kesempatan unik untuk memberdayakan pikiran-pikiran muda dan menginspirasi generasi pemimpin teknologi berikutnya. 

"Tujuan kami menyediakan pengetahuan dan alat yang diperlukan untuk mendorong inovasi dan menempatkan Indonesia sebagai pemimpin teknologi global. Kami merasa terhormat mendapat dukungan dari Kementerian Koperasi dan UKM," bebernya.

Bruno mengungkapkan sampai saat ini sudah 40 perguruan tinggi negeri maupun swasta yang didatangi. Semuanya memberikan respons positif.

Dia yakin target 50 ribu siswa SMA/SMK hingga mahasiswa bisa masuk Blockchain Academy.

"Tanggal 1 Juli pendaftaran online akan kami buka. Nanti akan tergambar peserta terbanyak dari mana saja, apakah SMA/SMK, perguruan tinggi negeri atau swasta," terang Bruno.

Pada kesempatan sama, Grace Sabandar mengatakan dengan bekerja sama bersama pemangku kepentingan utama dan institusi pendidikan, pihaknya sedang membangun dasarkuat untuk inovasi blockchain di Indonesia. 

"Seminar ini adalah langkah menuju terciptanya ekosistem yang dinamis yang mendorong.kreativitas dan kewirausahaan," ucapnya .

Danny Johannes menambahkan tujuan mereka ingin menjembatani kesenjangan antarapendidikan dan aplikasi dunia nyata, membekali siswa dengan keterampilan dan pola pikir yang diperlukan untuk sukses di lanskap teknologi yang berkembang pesat.

"Kolaborasi antara ICP dan Ambassador & CEO Club sebagai Co-Founding Partners serta Epic Consultant untuk menciptakan AI & Blockchain Academy adalah solusi tepat yang menjembatani kebutuhan industri dan akademi," ucapnya. (esy/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler