ICW Desak Tunda Umumkan Kabinet

Selasa, 21 Oktober 2014 – 03:55 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai sejumlah nama calon menteri yang dipilih Presiden Joko Widodo alias Jokowi bermasalah. Karenanya ICW mendesak agar Jokowi menunda mengumumkan nama-nama menteri di kabinetnya, yang rencananya akan diumumkan Jokowi pada Selasa malam 21 Oktober 2014 ini di Istana Merdeka Jakarta.

Koordinator Badan Pekerja ICW Ade Irawan mengatakan, hal tersebut menanggapi rencana Jokowi yang akan segera mengumumkan komposisi dan susunan kabinetnya pada Selasa (21/10).

BACA JUGA: Susunan Menteri, DPR Ingin Diumumkan Cepat

"Kami mendesak Jokowi untuk menunda pengumuman kabinet sehingga ada kepastian figur yang terpilih adalah yang terbaik dan sama sekali tidak memiliki masalah hukum dan masalah integritas," katanya, kemarin (20/10).

Jadi, kata dia, kalau memang Jokowi konsisten ingin mempunyai kabinet yang bersih dari berbagai masalah hukum, maka Jokowi harus benar-benar cermat dalam menyeleksi anggota kabinetnya.

BACA JUGA: Tolak Menteri ESDM Berwatak Neo Liberal

Ade berpendapat, dari 43 nama calon menteri yang diusulkan Jokowi, ICW mensinyalir terdapat sejumlah calon yang diduga bermasalah serta diragukan integritasnya dalam pemberantasan korupsi.

”Sebagian dari nama-nama calon menteri dan pejabat setingkat menteri yang diusulkan Jokowi masuk ke dalam kabinetnya diduga bermasalah, karena diragukan integritas maupun komitmen anti korupsinya,” tegas Ade.

BACA JUGA: 87 Daerah Antre Jadi DOB

Dia menambahkan, dari sejumlah calon menteri itu ada calon menteri yang berpotensi menjadi tersangka dan dikabarkan memiliki rekening gendut atau transaksi keuangan yang mencurigakan.

Menurutnya, dalam Undang-undang Kementerian jelas diatur bahwa presiden punya waktu 14 hari setelah pelantikan untuk mengumumkan kabinetnya. Artinya, Jokowi masih punya waktu hingga 3 November untuk mengumumkan susunan kabintenya sesuai dengan yang diatur di dalam UU itu. (ind)

Calon Menteri yang Diserahkan ke KPK

Mensesneg: Andi Wijayanto (tim transisi)
Mensekab: Anis Baswedan
Menteri BUMN: Rini Sumarno
Mendagri: Tjahjo Kumolo
Menko Ekuin: Sri Mulyani Indrawati
Menko Kesra: Muhaimin Iskandar
Menko Polkam: Luhut Panjaitan
Menhan: Budiman (mantan KSAD)
Menkeu: Katib Bisri
Menteri ESDM: Kuntoro Mangunsubroto
Mendag: Rahmat Gobel
Menperin: Dwi Sucipto
Menteri UKM: Khofifah Indar
Menteri Ekonomi Kreatif: Triawan Munaf
Menteri Hukum dan HAM: Hikmahanto Juwana
Menteri PAN: Siti Nurbaya
Menhub: Rusdi Kirana
Menkominfo: Niken Widiastuti
Menteri Perumahan Rakyat: Budi Karya Sumadi
Menristek dan Dikti: Ilham Habibie
Mendikdas: Fahmi Idris (Ketua IDI)
Menteri Agama: Lukman Hakim Saefuddin
Menpora: Nusron Wahid        
Mensos: Eva Kusuma Sundari
Menteri Pariwisata: Ngurah Prayoga (PDIP)
Menteri PDT: Romahurmuziy (PPP)
Menteri Kehutanan: Marwan Jafar

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tulis Surat untuk Jokowi, Pelajar Minta Pendidikan Ditingkatkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler