ICW Khawatir Prabowo Bakal Legalkan Suap

Karena Anggap Korupsi Akibat Gaji Kecil

Selasa, 10 Juni 2014 – 20:47 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Koordinator Bidang Hukum dan Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW), Emerson Yuntho, meragukan komitmen pasangan calon presiden-calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Keraguan Emerson didasari pernyataan Prabowo dalam debat capres Senin (9/6) malam yang menyebut korupsi karena gaji aparatur negara yang kecil.

Menurut Emerson,  Prabowo jelas menggunakan solusi APBN untuk mengangkat kesejahteraan aparatur negara. Padahal, kata Emerson, korupsi bukan hanya persoalan mencuri uang negara.

BACA JUGA: Politik Anggaran Jokowi Bahayakan Reformasi

“Solusi jangan korupsi hanya jangan ambil uang APBN, APBD. Saya agak khawatir jangan-jangan pemahaman korupsi dari Prabowo-Hatta itu tidak terlalu kuat. Bicara korupsi itu kan tidak hanya soal memgambil uang rakyat. Tapi ada juga suap menyuap, gratifikasi dan sebagainya,” kata Emerson di Jakarta, Selasa (10/6).

Emerson mengatakan, jika Prabowo memahami korupsi hanya pada mengambil uang negara maka hal yang perlu dikhawatirkan jika mantan Danjen Kopassus itu menjadi presiden adalah kemungkinan bakal melegalkan praktik-praktik penyuapan atau gratifikasi terhadap penyelenggaraan negara. “Saya pikir pemahaman itu cukup keliru,” ucap Emerson.

BACA JUGA: Pakai Setelan Jas, Jokowi Ingin Tonjolkan Aura Kepresidenan

Lebih lanjut Emerson juga meragukan pernyataan Hatta tentang perlunya bersikap agresif dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi. Menurut Emerson, mestinya Hatta tahu wilayah pencegahan dengan penindakan terhadap korupsi.

“Soal agresifitas Pak Hatta terkait pencegahan dan pemberantasan korupsi, jangan-jangan dia tidak paham konsep penindakan dan pencegahan,” katanya.(gir/jpnn)

BACA JUGA: Ahli Bahasa Anggap Debat Mahasiswa Lebih Baik Ketimbang Capres

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Komitmen Hatta Rajasa soal Penegakan Hukum Sulit Dipercaya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler