Menurut Emerson, dalam kerjanya, para 'broker' tersebut biasanya berkoalisi dengan makelar, birokrat, kontraktor, dan kalangan DPR sendiri
BACA JUGA: Usut Kasus Wisma Atlet, KPK Diminta Jeli
"Proyek ini bahkan diinisiasi bersama oleh makelar, kontraktor, birokrat dan DPR sendiri," ujar Emerson.Merujuk pada kasus korupsi yang melibatkan anggota DPR Abdul Hadi Djamal, di mana ada proyek yang tiba-tiba disetujui dibangun meski sebelumnya tak ada pembicaraan maupun sosialisasi, menurut Emerson, hal serupa ternyata terjadi pula di kasus suap Sesmenpora
"Misalnya, dalam kasus Abdul Hadi Djamal
BACA JUGA: Emirsyah Satar, Terusik oleh Facebook
Kan belum ada pemikiran di pemerintah bahwa pembangunan di Indonesia Timur itu pentingBACA JUGA: KY tak Terlalu Berminat Kewenangan Penyadapan
(kyd/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Waspadai Intelijen Teroris
Redaktur : Tim Redaksi