Ida Fauziyah Ajak Masyarakat Mendukung Bangkitnya Industri Perfilman Indonesia

Kamis, 27 Mei 2021 – 21:13 WIB
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengajak masyarakat kembali nonton di bioskop sebagai bentuk dukungan terhadap industri perfilman nasional. Foto: Kemnaker

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengajak masyarakat kembali nonton di bioskop sebagai bentuk dukungan terhadap industri perfilman nasional.

Seperti diketahui selama pandemi Covid-19 industri perfilman yang mengalami penurunan jumlah penonton yang cukup signifikan.

BACA JUGA: Penanganan Kepulangan PMI Kemnaker Jalin Koordinasi dengan Kemenkes dan BP2MI

Politikus PKB itu mengatakan, kegiata nonton bersama dilakukan sebagai bagian dari menggiatkan menonton aman di bioskop dengan penerapan protokol kesehatan (prokes).

"Kami pastikan ke teman-teman bahwa pemerintah hadir untuk memulai gerakan #KembaliKeBioskop dan memastikan bahwa bioskop itu aman, nyaman dengan penerapan protokol kesehatan," ujar Ida Fauziyah usai menonton bareng dengan perwakilan Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) di Plaza Senayan, Jakarta, Kamis (27/5).

BACA JUGA: Kemnaker Sebut Transformasi BLK Atasi Ketidakcocokan Kebutuhan Industri dan Pekerja

Ida Fauziyah mengatakan kedatangannya untuk meninjau operasional bioskop sekaligus menyaksikan film 'Tjoet Nja' Dhien' di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, dalam upaya untuk meyakinkan serta mengajak masyarakat agar tidak takut kembali menonton film di bioskop.

"Saya juga mengajak, mari kita hargai karya anak bangsa yang luar biasa ini. Kita bangkitkan perfilman kita. Saya mengajak untuk menonton film 'Tjoet Nha Dhien' ini, tapi tetep dengan protokol kesehatan," kata Ida Fauziyah.

BACA JUGA: Kemnaker Kirim Aduan Posko THR ke Disnaker di Provinsi

Menurut perempuan kelahiran Mojokerto itu dibukanya kembali bioskop menjadi momentum agar industri perfilman nasional dan para sineas film nasional untuk kembali bangkit.

"Sudah waktunya insan film bangkit kembali dari keterpurukan akibat pandemi. Baik melibatkan seluruh artis, kemudian kru dan juga pihak pengelola gedung bioskop. Itu yang penting untuk sekarang ini," tegasnya.

Sutradara film 'Tjoet Nja Dhien', Eros Djarot, menyatakan terima kasihnya kepada Menaker Ida dan para serikat pekerja yang menonton film karyanya.

Eros menyakini perfilman Indonesia akan bangkit, apalagi mendengar dukungan dari Menaker Ida yang dinilai memiliki kepedulian terhadap dunia perfilman.

"Saya yakin, ainul yaqin, bahkan haqqul yaqin bahwa apa yang dikatakan bukan hanya lips service, tapi merupakan policy yang sebelum 2024 insyaallah perfilman Indonesia bisa bangkit sebangkit-bangkitnya," ujar Eros.

Film 'Tjoet Nja' Dhien' merupakan drama biografi sejarah Indonesia tahun 1988 yang telah direstorasi kembali di Belanda. Film ini disutradarai oleh Eros Djarot dan dibintangi oleh Christine Hakim sebagai 'Tjoet Nja Dhien', Piet Burnama sebagai Panglima Laut, Slamet Rahardjo sebagai Teuku Umar dan juga didukung oleh Rudy Wowor.

Film ini meraih 8 Piala Citra di Festival Film Indonesia (FFI) pada 1988. Selain Film Terbaik, Piala Citra yang dimenangkan juga untuk kategori Sutradara Terbaik (Erros Djarot), Pemeran Wanita Terbaik (Christine Hakim), Skenario Terbaik (Erros Djarot), Cerita Asli Terbaik ( Erros Djarot), Tata Sinematografi Terbaik (George Kamarullah), Tata Artistik Terbaik (Benny Benhardi), dan Tata Musik Terbaik (Idris Sardi). (jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler