jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari mendapat tambahan lahan seluas 4,58 hektare dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.
Hibah itu untuk pembangunan gedung Balai Pelatihan Vokasi bertaraf Internasional.
BACA JUGA: Kemnaker Pastikan Layanan Publik e-PP dan e-PKB Terus Berlanjut di Masa Pandemi
Luas lahan BLK Kendari yang berlokasi di Jalan DI Panjaitan Nomor 226 kota Kendari, itu, kini bertambah dari sebelumnya hanya 2,1 hektare menjadi 6,7 hektare.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memberikan apresiasi kepada Gubernur Sultra atas hibah yang diberikan kepada BLK Kendari.
BACA JUGA: Kemnaker Gandeng Pemerintah Austria Kembangkan BLK Maritim
Menaker Ida berharap tambahan lahan tersebut semakin memperluas jumlah kejuruan di BLK Kendari.
“Dengan demikian BLK Kendari akan mampu menciptakan tenaga terampil dan kompeten, sekaligus menekan angka pengangguran di Sultra melalui Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) di BLK Kendari,“ kata Ida Fauziyah melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, di Jakarta, Selasa (29/6).
BACA JUGA: Begini Kondisi 145 Pekerja Migran Bermasalah yang Dipulangkan Kemnaker dari Malaysia
Kepala BLK Kendari La Ode Haji Polondu hibah sebagai bentuk kepercayaan Pemprov Sultra kepada BLK Kendari untuk mengelola lahan tersebut.
La Ode berjanji akan membayar kepercayaan yang diberikan secara serius dengan menciptakan SDM andal, kompeten, dan berdaya saing.
“Insyaallah kepercayaan yang dititipkan kepada kami untuk mengelola lahan itu sehingga bisa lebih bermanfaat, akan kami lakukan dengan baik,” kata eks Kabag Rumah Tangga Kemnaker RI tersebut.
La Ode mengaku telah memiliki sejumlah rancangan untuk membangun lahan yang telah dihibahkan tersebut dengan membuka dan membangun workshop baru atau kejuruan tambahan di BLK Kendari.
Yakni membangun workshop otomotif alat berat dengan program mekanik alat berat dan operator alat berat.
Selanjutnya membangun workshop/kejuruan perhotelan, las industri, perkapalan, perikanan, pertanian, dan workshop pariwisata kelautan. Semua kejuruan baru ini lanjut La Ode, memiliki tingkat kebutuhan tenaga kerja yang besar, khususnya di Provinsi Sulawesi Tenggara bahkan di Kawasan Timur Indonesia.
Dia mengatakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dengan ketersediaan lahan yang telah dihibahkan pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk memenuhi harapan Gubernur Sultra dan DPRD Sultra.
“Yakni untuk menciptakan tenaga kerja kompeten sesuai kebutuhan pasar kerja dan siap pakai, serta BLK Kendari turut memiliki peran besar mengurangi angka pengangguran di Sultra,” ujarnya.
La Ode juga berharap nantinya BLK Kendari mampu menjadi Balai Pelatihan Kerja bertaraf internasional yang memiliki daya saing tinggi dalam menciptakan angkatan kerja.
"Juga menjadi salah satu BLK yang maju dan bersinergi program dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara," ungkap La Ode. (jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Elvi Robia