Idap Kanker Otak, Susah Berdiri, Nekat Jadi Pengedar Narkoba

Selasa, 24 Juli 2018 – 11:39 WIB
Pelaku kriminal yang tertangkap dan diborgol. Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, SAMARINDA - UF (45) nekat menjadi pengedar narkoba meski sedang mengidap kanker otak.

Kondisi UF sendiri sangat memprihatinkan. Dia susah berdiri. Selain itu, UF juga harus dibantu saat buang hajat.

BACA JUGA: Di Dalam Sedotan Ternyata Berisi Sabu-Sabu

Pria asal Samarinda, Kalimantan Timur, itu selalu dibantu anak buahnya dalam mengedarkan narkoba dari kamar indekos.

UF sudah ditangkap bersama dua kurirnya, Robi dan Ardiansyah, oleh Opsnal Ditresnarkoba Polda Kaltim, Sabtu (21/7).

BACA JUGA: Salah Pergaulan, Remaja Putri Hanya Bisa Pasrah

“Makannya saja disuapi lewat selang. Hanya bisa makanan cair seperti susu,” kata Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Kaltim AKBP Musliadi Mustafa sebagaimana dilansir laman Prokal, Selasa (24/7).

UF ternyata pernah menghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Teluk Bayur.

BACA JUGA: Kakek Ditangkap Setelah jadi Pengedar Ribuan Narkoba

Dia berhasil membangun jaringan lantaran sebelumnya dikenal sebagai preman besar di kawasan tempat tinggalnya di Jalan Pemuda, Samarinda Utara.

“Ini pengembangan kasus Novha (26) yang kami tangkap di Jalan Gelatik. Pelaku saat itu mau melakukan transaksi sabu-sabu. Dari situ, tim Opsnal Ditresnarkoba Polda Kaltim datang menangkapnya,” kata Musliadi.

Dia menambahkan, UF tidak dibawa ke sel Polda Kaltim di Jalan Syarifuddin Yoes, Balikpapan Selatan.

Pasalnya, di sel itu tidak ada peralatan yang mendukung untuk merawat UF.

“Dokter juga menyarankan agar tak ditahan. Makanya, tadi pagi (kemarin) dibawa pulang ke Samarinda dan menjalani tahanan rumah. Sebab, kami tidak bisa menahan demi hak kemanusiaan. Namun, proses hukumnya tetap jalan,” kata Musliadi. (rdh/one/k16)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 403 Gram Sabu-Sabu Dibakar Habis


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler