Ide Hanung soal Toleransi Beragama di Film

Sabtu, 01 Januari 2011 – 16:20 WIB
JAKARTA - Sutradara kenamaan tanah air Hanung Bramantyo (35), kembali akan meramaikan produksi film tanah airSetelah sukses dengan Sang Pencerah pada 2010, laki-laki kelahiran Jogjakarta tersebut lagi-lagi akan mengangkat tema film yang sarat dengan keagamaan pada 2011

BACA JUGA: Ariel, Luna dan Miyabi Bakal Main Film Bareng

Film kali ini bercerita tentang toleransi umat beragama.

Menurut bapak dua anak itu, filmnya kali ini tidak diberi judul dan hanya diberi nama "?"
"Itu bukan film komersial seperti biasa

BACA JUGA: Tahun Baru, Gisel dengan Pacar Baru

Itu film statement
Kami mau bicara kepada masyarakat tentang kondisi keagamaan kita

BACA JUGA: Model Superceking Akhirnya Mati Muda

Karena itu, saya kasih tanda tanyaSaya serahkan semua kepada penontonBiar mereka yang memberi judul apaSebab, saya sendiri bingung mau memberi judul apa," jelasnya pada Kamis malam (30/12), di Restoran Radja Ketjil, Gandaria City Mall, Jakarta Selatan.

Sebenarnya, film yang akan mulai syuting di Semarang pada 5 Januari mendatang tersebut merupakan film ke-14 HanungTapi, dia menyebut bahwa film itu adalah film keduanya setelah Sang Pencerah"Saya bilang begitu karena setelah membuat Sang Pencerah, saya mulai merasa dewasa sebagai pembuat film," terangnya.

Kenapa berani mengambil tema keagamaan yang cukup sensitif? Peraih penghargaan Sutradara Terbaik FFI 2007 lewat film Get Married tersebut mengungkapkan bahwa itu merupakan kebimbangan hatinyaDia bercerita, sejak kecil, dirinya hidup harmonis dengan beragam agama"Ibu saya adalah Tionghoa yang keluarganya masih merayakan Natal dan Imlek, sementara ayah saya merayakan Idul Fitri," ungkapnya.

Sekarang pun, kata suami artis Zaskia Adya Mecca itu, masih sering ditemui penganut agama tertentu yang kemudian memutuskan untuk berpindah ke agama lainSebagai penduduk Indonesia yang memiliki beragam agama, dia merasa sudah semestinya bertoleransi akan hal tersebut.

Karena itu, kali ini Hanung mengajak aktor yang berasal dari beragam kalanganDia juga mengajak penyanyi beragama Kristen, Glenn Fredly"Glenn juga memiliki kebimbangan hati yang sama dengan saya akan toleransi beragama yang sekarang mulai tidak kuat lagi," katanya.

Tak seperti Sang Pencerah yang menelan biaya sekitar Rp 12 miliar, film terbarunya itu hanya menghabiskan biaya Rp 5 miliarDia juga tidak menggandeng production house (PH) besarDia menggunakan PH Dapur Film dan Mahaka(jan/c12/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Selamat Tahun Baru 2011!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler