jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berencana melokalisasi setiap aksi unjuk rasa di sisi barat daya Monas, Jakarta Pusat.
Jika rencana itu diterapkan, aksi demo tidak akan mengganggu aktivitas warga.
BACA JUGA: Brigjen Ramdani Ungkap Fakta Demo di Papua, Mengejutkan, Ada Bom Rakitan
Menurut Irjen Fadil, kawasan barat daya Monas yang cukup luas bisa menampung ribuan demonstran.
“Ini bisa masuk lima ribu sampai enam ribu orang, daripada harus demonstrasi di jalan Medan Merdeka Barat,” ujar Irjen Fadil saat bersilahturahmi dengan elemen masyarakat di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (22/9).
BACA JUGA: Aksi Demo di Jayapura Tak Menghambat Pelayanan Masyarakat
Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu menjelaskan Polda Metro Jaya juga akan menyiapkan pengeras suara setara konser bagi elemen masyarakat maupun mahasiswa yang berdemonstrasi.
Para pedemo pun akan dibuatkan panggung untuk menyampaikan aspirasi mereka.
BACA JUGA: 2.000 Personel Gabungan TNI dan Polri Amankan Demo Koalisi Rakyat Papua
“Kami ingin berikan pelajaran kepada masyarakat dunia bahwa Indonesia sangat dewasa dalam demokrasi. Jadi, saya sudah beli sound system dengan kekuatan 30 ribu watt, sama kayak konser Metallica" ujar Fadil.
Fasilitas yang akan disiapkan Polda Metro Jaya tidak hanya panggung dan sound system bagi pengunjuk rasa. Menurut Fadil, awak media yang meliput demo pun akan disediakan akses internet.
“Kalau perlu kami siapkan internet untuk bisa live di situ," tuturnya.
Kendati demikian, Fadil belum bisa memastikan kapan rencananya terealisasi. “Itu baru konsep, belum operasional, nanti kami duduk bersama, kami bicarakan,” pungkas Fadil. (mcr18/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demo di Masjid, Massa Penolak Kenaikan BBM Dibubarkan Polisi
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Mercurius Thomos Mone