jpnn.com, JAYAPURA - Pemkot Jayapura tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat di wilayah itu meski terjadi aksi demo besar-besaran dari simpatisan Gubernur Papua Lukas Enembe, Selasa (20/9).
Demo itu menolak penetapan tersangka yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Lukas Enembe.
BACA JUGA: 2.000 Personel Gabungan TNI dan Polri Amankan Demo Koalisi Rakyat Papua
Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey mengatakan pelayanan pada masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) tetap berjalan seperti biasa.
"Pelayanan tetap berjalan seperti biasa dan tidak ada libur bagi aparatur sipil negara (ASN)," kata dia dikutip dari Antara, Selasa.
BACA JUGA: Irjen Karyoto Ungkap Modus Gubernur Papua Samarkan Duit Hasil Rasuah, Unik, Tak Biasa
Aksi demo penolakan penetapan tersangka Gubernur Lukas oleh KPK dipusatkan di Taman Imbi, Kota Jayapura.
Masa yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Papua itu mulai berkumpul sejak pukul 11.33 WIT.
BACA JUGA: Percepat Penataan Daerah, DPR Bahas RUU Papua Barat Daya di Tingkat II
Aksi demo itu berjalan kondusif dengan dikawal oleh aparat keamanan dibantu anggota Brimob BKO Sumatera Utara.
Frans Pekey mengajak masyarakat Kota Jayapura untuk menjaga keamanan dan kenyamanan.
"Jangan mudah terprovokasi dengan adanya ajakan untuk membuat keamanan terganggu," ujarnya. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemkominfo Ajak Anak Muda di Papua & Manado Berkolaborasi
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan