jpnn.com - JAKARTA--Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Haris Munandar, menilai harga gas yang ideal adalah sama seperti atau mendekati harga di negara-negara lain. Misalnya Malaysia dan China harga gas USD 4,5-5,5/mmbtu, dan India sekitar USD 5,4/mmbtu.
"Jadi bila beban biaya lain dalam penjualan gas kepada dunia industri bisa dikurangi maka harga gas seharusnya bisa pada kisaran harga USD 6-7/mmbtu," ujar Haris dalam keterangan persnya, Jumat (11/9).
BACA JUGA: Ihh Unyu-unyu, Warna Tabung Elpiji 5,5 Kg Feminim
Untuk pengembangan industri hilir, lanjutnya, perlu ada pembenahan infrastruktur dan ketersediaan gas dan listrik.
Pemerintah juga memberi rangsangan investasi berupa fasilitas fiskal untuk investasi baru dan perluasan yaitu tax allowance melalui PP 18/2015 dan tax holiday berupa PMK 159/2015 yang disertai dengan berbagai relaksasi dari persyaratan memperoleh fasilitas tersebut.
BACA JUGA: Optimistis Paket Kebijakan Ekonomi Dorong Pengembangan Industri
"Dengan penetapan harga gas, pembenahan infrastruktur, dan fasilitaa fiskal, kami optimis industri akan berkembang pesat," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Darmin Janjikan Tuntas 18 September
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus Golkar Sarankan Jokowi Ganti Gubernur BI
Redaktur : Tim Redaksi