jpnn.com, PONTIANAK - Kalimantan Barat dinilai masih layak dimekarkan menjadi tiga provinsi lagi.
Sebab, pelayanan pemerintah provinsi kepada warga masih jauh dari yang diharapkan.
BACA JUGA: Pedih Banget! Kakak Mau Nikah, Pacarnya Digarap Adik
Hal itu tak lepas dari geografis Kalbar yang setara dengan luas Pulau Jawa dan Bali.
“Luasnya Provinsi Kalbar menjadi perhatian bagi pembangunan infrastruktur jalan yang masih banyak belum terealisasi. Bahkan, seharusnya Kalbar harus melakukan pemekaran untuk dibagi menjadi dua atau bahkan tiga provinsi,” ucap Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Kalbar Suyanto Tanjung sebagaimana dilansir Prokal, Senin (8/5).
BACA JUGA: Kalau Mau Maju, Jangan Ada Dusta di Kalbar
Dia menambahkan, kondisi infrastruktur jalan di Kalbar belum sepenuhnya mulus.
“Yang berwenang memekarkan adalah pemerintah pusat. Ayo kita beramai-ramai dan bersama-sama mengajukan pemekaran Provinsi Kalbar. Mau di mana ibu kota, tidak masalah bagi saya,” tegasnya.
BACA JUGA: Masyarakat Tagih Janji Kampanye Gubernur
Politikus Partai Hanura itu juga menyinggung ihwal proses pemekaran Provinsi Kalbar yang terkesan terabaikan.
“Saya rasa kita mengetahui bersama bahwa Sintang yang sudah menyiapkan diri sebagai ibu kota Provinsi Kapuas Raya. Sampai hari ini konon katanya tinggal selangkah lagi. Tetapi sampai sekarang belum juga terbentuk,” lugasnya.
Dia juga mengajak semua stakeholder terkait untuk bersama-sama mendorong proses pemekaran Provinsi Kapuas Raya.
“Seluruh pemimpin dan stakeholder yang ada di Kalbar. Mulai kabupaten yang mau memekarkan diri, pemerintah, legislatif serta DPR maupun pemerintah pusat mesti duduk bersama bagaimana Kalbar yang luas ini segera kita mekarkan,” ulasnya. (Zainudin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus Gerindra Setuju Kabupaten Malang Dimekarkan
Redaktur & Reporter : Ragil