jpnn.com, JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) sejauh ini baru berhasil mengidentifikasi 12 jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Artinya, masih ada 50 korban lagi yang belum teridentifikasi.
BACA JUGA: Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ182 Terus Berdatangan di RS Polri
Sementara itu, hingga hari keenam pascakecelakaan, Tim DVI sudah menerima 155 kantong jenazah berisi body part dan 134 sampel DNA dari keluarga korban.
Kepala Bidang DVI Polri Kombes Ahmad Fauzi mengatakan bahwa proses identifikasi melalui sidik jari dan gigi geligi relatif lebih cepat dibanding data DNA.
BACA JUGA: Kombes Agung Beber Ukuran Body Part Sriwijaya SJ 182
Namun, tidak semua body part korban yang diterima dapat diidentifikasi dengan sidik jari dan gigi geligi.
Kondisi body part yang sudah tidak utuh membuat Tim DVI harus mengidentifikasi dengan data DNA.
BACA JUGA: Tim DVI: Kami Bekerja Hingga Body Part tidak Ditemukan Lagi
"Sidik jari dan gigi proses (identifikasi) relatif cepat karena tidak ribet dibanding DNA tetapi semua sangat-sangat akurat. Apabila jenazah tidak utuh maka kami butuh DNA. Jadi butuh waktu lama karena ada tahapan-tahapannya," kata Fauzi di RS Polri Kramat Jati, Jumat (15/1).
Oleh sebab itu, Fauzi meminta kepada keluarga korban lebih bersabar karena proses identifikasi DNA harus dilakukan dengan tidak tergesa-gesa agar hasilnya akurat.
"Saya harap keluarga bersabar karena proses DVI lebih baik lambat asal tepat dibanding kami terburu-buru tetapi salah identifikasi," ujar Fauzi.
Diketahui, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada Sabtu (9/1), pukul 14.40 WIB.
Pesawat diperkirakan jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Pesawat itu membawa penumpang 46 dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, pilot-kopilot, satu petugas keselamatan penerbangan dan tiga awak kabin.
Sejauh ini Tim DVI telah berhasil mengidentifikasi 12 korban.
Keduabelas korban tersebut, yakni atas nama Okky Bisma, laki-laki usia 29 tahun, Fadly Satrianto, laki-laki usia 39 tahun. Lalu, Khasanah, perempuan usia 50 tahun, Asy Habul Yamin, laki-laki usia 36 tahun, Indah Halimah Putri, perempuan, usia 26 tahun serta Agus Minarni, perempuan, usia 47 tahun.
Kemudian, atas nama Ricko (32), Ihsan Adhlan Hakim (33), Supianto (37), Pipit Piyono (23), Mia Tresetyani (23), dan Yohanes Suherdi (37).(cr1/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi