Kombes Agung Beber Ukuran Body Part Sriwijaya SJ 182

Jumat, 15 Januari 2021 – 08:21 WIB
Kepala Tim Rekonsiliasi DVI Polri Kombes Pol Agung Widjajanto (kanan) saat memberikan keterangan kepada awak media di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (14/1) sore. Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tim Disaster Victim Identivication (DVI) membeberkan ukuran body part atau potongan tubuh korban insiden pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Adapun body part yang berhasil dievakuasi ternyata berukuran kecil.

BACA JUGA: Ini Alasan Wali Kota Depok Tidak Disuntik Vaksin COVID-19

Hal tersebut disampaikan Kepala Tim Rekonsiliasi DVI Polri Kombes Pol Agung Widjajanto saat konferensi pers di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Sampai saat ini yang kami terima di post mortem ukuran memang kecil-kecil, ada 10x10 yang paling kecil ya," ungkap Agung, Kamis (14/1) sore.

BACA JUGA: Pengusaha Tempat Hiburan di Bekasi Protes Atas Tindakan Satgas COVID-19

Lebih detail, Agung membeberkan, panjang body part yang dievakuasi itu mencapai 30 centimeter.

"Tetapi rata-rata panjang 30 centimeter," katanya.

BACA JUGA: Tim DVI Terima 139 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air

Meski demikian, Agung mengaku pihaknya masih bisa mengidentifikasi. Sebab, beberapa body part masih bisa disidik jari.

"Alhamdulilah ditemukan sebagian anggota gerak dan masih ada sidik jari sehingga bisa dilakukan pemeriksaan," tutupnya.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada Sabtu, pukul 14.40 WIB.

Pesawat diperkirakan jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Pesawat itu membawa penumpang 46 dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, pilot-kopilot, satu petugas keselamatan penerbangan dan tiga awak kabin.

Saat ini tim DVI telah mengidentifikasi 12 korban. Pada Kamis, tim DVI berhasil mengidentifikasi sebanyak enam orang yakni Ricko, Ihsan Adhlan Hakim, Supianto, Pipit Piyono, Mia Tresetyani, dan Yohanes Suherdi.

Identifikasi itu berhasil usai terdapat kecocokan saat data antemortem korban disandingkan dengan postmortem.

Sementara sebelumnya, enam orang yang berhasil diidentifikasi yakni atas nama Okky Bisma, laki-laki usia 29 tahun, Fadly Satrianto, laki-laki usia 39 tahun.

Kemudian, Khasanah, perempuan usia 50 tahun, Asy Habul Yamin, laki-laki usia 36 tahun, Indah Halimah Putri, perempuan, usia 26 tahun serta Agus Minarni, perempuan, usia 47 tahun. (cr3/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler