Identifikasi Korban Meninggal Rampung, Berikut Hasilnya

Minggu, 06 Desember 2015 – 23:58 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Tim Biddokes Polda Metro Jaya dan RSCM telah merampungkan identifikasi 18 korban meninggal dunia kecelakaan maut Metromini B80 dengan KRL jurusan Jatinegara-Angke, di pelintasan kereta Jalan Pangerang Tubagus Angke, Jakarta Barat. Proses identifikasi ini dilakukan secara ilmiah menurut standar Disaster Victim Identification International Police.

"Alhamdulillah saat ini seluruh tim yang ada di RSCM sudah menyelesaikan proses identifikasi seluruh korban meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M. Iqbal, dalam jumpa pers di RSCM, Minggu (6/12) malam.

BACA JUGA: PLN Minta Maaf ke Warga Jakarta

Kepala Biddokes Polda Metro Jaya Kombes Musafak mengatakan, sejak pukul 10.00 tim Dokkes Polda dan RSCM sudah melakukan pemeriksaan terhadap korban. Total korban secara keseluruhan ada 24 orang dengan enam di antaranya masih dalam perawatan dan 18 meninggal dunia.

"Dari 18 meninggal dunia, teridentifikasi 16 korban. Dua sudah kami laksanakan pemeriksaan namun dari pihak keluarga belum hadir. Bukan berarti tidak teridentifikasi tapi dalam proses," kata Musafak di kesempatan itu.

BACA JUGA: Nama Korban Tewas dalam Tragedi Metro Mini vs KRL di Angke

Menurut Musafak, dari 16 korban, ada empat yang teridentifikasi secara primer dan skunder. Identifikasi primer yakni dengan pemeriksaan sidik jari menggunakan mobile automated multi biometric identification system (Mambis). Sedangkan skunder berdasarkan data rekam medis dan properti. 

Sedangkan yang teridentifikasi primer saja ada lima orang, dan sekunder saja tujuh korban. "Sedangkan dua yang belum tuntas pengidentifikasiannya karena  pihak keluarga belum memberikan antemortem," kata dia. (boy/jpnn)

BACA JUGA: Kronologi Tragedi Metro Mini vs KRL di Muara Angke (Ada Video)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemilik Nomor Ini Menjadi Korban Kecelakaan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler