jpnn.com - JAKARTA -- Tim Disaster Victim Identification Markas Besar Kepolisian sudah diberangkatkan ke lokasi jatuhnya pesawat Trigana ATR 42 PK YRN, bernomor penerbangan IL-257, dengan rute Jayapura-Oksibil.
Tim itu terdiri dari masing-masing seorang ahli forensik, odontologi dan deoxyribo nucleic acid. Namun, jika dibutuhkan maka DVI akan mengirimkan kekuatan tambahan.
BACA JUGA: Bu Mega Ajak Zulkifli Hasan Gabung ke PDIP
"Tim sudah berangkat dan sudah di lokasi. Kemudian nanti kami akan perkuat lagi," kata Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri Brigadir Jenderal Arthur Tampi saat dihubungi, Selasa (18/8).
Tim DVI Mabes bekerjasama dengan Bidang Dokkes Polda Papua. Dia mengatakan, selain membuka posko di Bandara Sentani, Tim DVI juga ada yang diberangkatkan ke Oksibil.
BACA JUGA: Sedang Liburan, Pasutri WNI jadi Korban Bom Bangkok
"Dokter dan perawat kami ke sana. Karena, ada penumpang yang (berasal) dari sana," katanya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Sidang Praperadilan OC Kaligis, KPK Dituding tak Punya Bukti
BACA ARTIKEL LAINNYA... Megawati: Hentikan Korupsi, Bubarkan KPK
Redaktur : Tim Redaksi