Identitas Mayat Wanita Tewas Mengenaskan di Garut Terungkap, Tolong Jangan Sebar Fotonya

Sabtu, 06 Februari 2021 – 20:41 WIB
Polisi melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Foto ilustrasi: dok JPNN

jpnn.com, GARUT - Jajaran Polres Garut, Jawa Barat mewanti-wanti masyarakat untuk berhenti menyebarkan foto maupun video penemuan mayat wanita dalam kondisi mengenaskan lewat media sosial.

Kepala Subbagian Humas Polres Garut Ipda Muslih Hidayat bahkan mengingatkan penyebar foto dan video korban bisa terancam pidana penjara selama 6 tahun sebagaimana ketentuan di dalam  Undang-Undang ITE (Informasi dan TRansaksi Elektronik).

BACA JUGA: Innalillahi, Mayat Erik Supriyanto Ditemukan Warga Pencari Lobster

"Seluruh masyarakat agar tidak lagi menyebarkan konten video penemuan mayat di Wanaraja karena melanggar UU ITE," kata Ipda Muslih Hidayat di Garut, Sabtu (6/2).

Menurut Ipda Muslih, foto maupun video penemuan mayat wanita di semak-semak di sekitar Sungai Cimalaka, Kampung Muncang Lega, Desa Tegalpanjang, Sucinaraja, Garut, sempat tersebar di tengah masyarakat.

BACA JUGA: SKB Menteri Tito, Nadiem dan Yaqut Bisa Bikin Siswi Berperilaku Semaunya

Muslih meminta masyarakat agar tidak lagi menyebarkan foto dan video tersebut karena tindakan itu bisa mempengaruhi psikologis keluarga korban.

"Kami mengimbau untuk disetop penyebarannya, kasihan juga keluarganya," tegas Muslih.

BACA JUGA: Setelah Terlibat Asusila dengan Oknum DPRD, Mbak EK Kena Kasus Lagi, Duh

Jajaran Polres Garut sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan berhasil mengidentifikasi identitas korban.

Menurut Muslih, wanita itu bernama bernama Weni Tania kelahiran Garut, 8 April 2000, warga Desa Sindangratu, Kecamatan Wanaraja, Garut.

Saat ini jenazah korban sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi agar dapat diketahui penyebab kematiannya.

"Iya, autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung," ucap Muslih.

Polisi belum dapat menyimpulkan kasus penemuan mayat wanita di pinggiran sungai, Jumat (5/2) pagi tersebut, karena saat ini masih dalam tahap penyelidikan.

"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk mengumpulkan bahan keterangan lebih lanjut," tambahnya.

Sebelumnya, korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, yakni batang bambu menusuk pantat, badannya sudah membengkak, dan menimbulkan bau tak sedap.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler