jpnn.com, PALANGKA RAYA - Petugas gabungan telah mengantongi empat DPO pelaku pembunuhan polisi bernama Aipda Andre Wibisono.
Anggota Polda Kalteng itu tewas akibat dikeroyok oleh sejumlah orang di kawasan Kompleks Puntun, Jalan Rindang Banua, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya pada Jumat (2/12).
BACA JUGA: Polisi Dikeroyok, Disiksa, Lalu Ditembak Mati, Pelakunya Tak Disangka, Sadis Banget
Pada tubuh korban terdapat sejumlah luka sayatan dan tembakan senjata airsoft gun.
Bahkan, dari hasil autopsi rumah sakit, total ada sembilan bekas luka pada tubuh korban.
BACA JUGA: Polisi Dibunuh Secara Keji, Kombes Faisal: Saya Minta 4 Pelaku Menyerahkan Diri
"Para pelaku yang masih buron itu akan terus kami buru hingga tertangkap," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalteng Kombes Faisal F Napitupulu di Palangka Raya, Minggu.
Faisal mengatakan kepolisian tidak akan tinggal diam dalam perkara ini, semua pelaku yang terlibat harus diringkus.
BACA JUGA: Di Sini Lokasi Perwira Paspampres Perkosa Prajurit Perempuan Kostrad
Jangan sampai empat pelaku pembunuh anggota polisi tersebut masih berkeliaran dan menghirup udara bebas.
"Saya meminta kepada seluruh pelaku yang masih buron agar menyerahkan diri. Mereka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum yang berlaku di negara ini," bebernya.
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Kismanto Eko Saputro juga mengutarakan hal yang sama bahwa tim gabungan terus memburu pelaku yang kini masih buron.
"Polisi akan terus kejar para pelaku yang saat ini bersembunyi di suatu tempat atau wilayah. Identitas para pelaku yang kabur sudah dikantongi," beber Eko.
Dalam kasus ini polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain kayu balok, tiga senjata tajam, dan pakaian korban. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gunung Semeru Meletus, Ribuan Jiwa Sudah Mengungsi
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti