Di Sini Lokasi Perwira Paspampres Perkosa Prajurit Perempuan Kostrad

Jumat, 02 Desember 2022 – 13:19 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Mayor Infanteri BF memerkosa prajurit perempuan Divisi Infanteri 3/Kostrad Letnan Dua Caj. (K) GER.

Mayor BF merupakan perwira TNI yang berasal dari satuan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

BACA JUGA: Mayor BF Perwira di Paspampres Jadi Tersangka Pemerkosa Prajurit Wanita TNI

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menegaskan bawahannya itu sudah diproses sesuai aturan yang berlaku.

"Oh sudah, diproses hukum langsung," kata Jenderal Andika kepada wartawan seusai melepas Satuan Tugas Maritime Task Force TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL di Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/12).

BACA JUGA: Di Indekos, Oknum Polisi Enak-enakan Sama Wanita

Dari informasi yang diterima, perbuatan bejat perwira tersebut terjadi di Bali pada pertengahan November 2022.

Andika Perkasa yang segera memasuki masa pensiun itu menyebut Mayor BF sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Detasemen Polisi Militer TNI.

BACA JUGA: Ferdy Sambo Klaim Uang di Rekening Brigadir J Milik Keluarganya, Putri Berkata...

Sebelumnya, tersangka BF telah menjalani penyidikan di Makassar, Sulawesi Selatan.

Penyidikan dilakukan di Makassar, karena korban pemerkosaan merupakan prajurit yang bertugas di Divisi Infanteri 3/Kostrad yang markasnya berada di Gowa, Sulawesi Selatan.

"Jadi, kalau enggak salah sidiknya di Makassar karena korban ini bagian dari Divisi 3/Kostrad, tetapi akan diambil alih oleh Puspom TNI karena pelaku, kan, Paspampres. Itu, kan, di bawah Mabes TNI, kami ambil alih, penanganan di TNI," beber Andika.

Selain dijerat pasal pidana, pelaku juga bakal dipecat dari TNI.

"Satu, itu tindak pidana, ada pasal yang pasti kami kenakan, KUHP ada. Kedua adalah dilakukan sesama keluarga besar TNI. Bagi saya keluarga besar TNI, Polri, sama saja maka hukuman tambahannya adalah pecat. Itu harus," ujar Jenderal Andika. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hati-Hati Penipuan Berkedok Travel Umrah, Korbannya Sudah Banyak


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler